LONGKI KEMAJUAN SULTENG

LONGKI KEMAJUAN SULTENG

KEAMANAN TERJAMIN

KEAMANAN TERJAMIN
Pilih No.Urut "3" Gubernur Sulteng

KAMPANYE LONGKI & SUDARTO

KAMPANYE LONGKI & SUDARTO
CAGUB SULTENG 2011-2016

For Executif Sulteng

For Executif Sulteng

Minggu, 19 Desember 2010

Pohon Natal Tertinggi di Indonesia Diresmikan

 
Senin, 13 Desember 2010 , 10:25:00
 
TERTINGGI: Pesta kembang api mewarnai peresmian pohon Natal terbesar di Indonesia.
Manado sungguh kota yang diberkati. Malam peresmian Pohon Natal yang telah dicatat dalam rekor MURI sebagai Pohon Natal tertinggi di Indonesia ini, berlangsung aman dan lancar. Padahal panitia dan sebagian masyarakat yang ingin menyaksikan ikon religius Kota Manado ini, sempat mengkuatirkan cuaca ekstrim yang melanda Manado beberapa hari belakang ini. Laporan: Chanly Mumu, Manado MINGGU (12/12) kemarin langit Manado begitu cerah. Tidak ada tanda-tanda mendung seperti hari-hari sebelumnya. Malahan menjelang pukul 18.00 Wita, keindahan pelangi yang sudah kadang terlihat di Kota Manado, sempat melintas indah tepat di atas kawasan Mega Mas yang menjadi lokasi peresmian Pohon Natal tertinggi di Indonesia ini. Keindahan pelangi ini sempat mencengangkan pengguna jalan raya sepanjang Boulevard. Sesampainya di lokasi, acara belum mulai. Panitia dan petugas-petugas kelihatan sibuk. Mereka sedang mengadakan gladi terakhir sebelum Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Dr Sinyo H Sarundajang tiba. Pukul 18.30 Wita tepat, orang nomor satu di Sulut yang dinanti memasuki lokasi acara yang ditata indah dengan dominasi dekorasi tema Natal. Sang Master Ceremony (MC) dengan setelan jas hitam langsung membuka peresmian yang sudah ditunggu-tunggu masyarakat Manado dan sekitarnya ini, yang sebagian rela duduk dan berdiri di pinggiran-pinggiran lokasi sejak pukul 17.00 Wita. Seorang pria yang disapa MC dengan nama Willem Rampangilei, maju ke depan menghadap kalayak ramai menyampaikan laporannya selaku ketua panitia. “Pohon Natal yang diberi nama Pohon Kasih Natal ini merupakan simbol, bahwa bumi Nyiur Melambai ini adalah tempat yang damai dan penuh kasih bagi seluruh umat manusia,” ujarnya. Lanjut Rampangilei, dengan gaya yang ceplas-ceplos mengatakan bahwa pelaksanaan 12 Desember ini sungguh terberkati. “Tanggal ini adalah usulan dari pak Gubernur. Seandainya mengikuti setingan panitia, mungkin cuaca ekstrim lalu-lalu akan merusak suasana yang hikmat dan meriah ini,” terangnya yang disambut tawa dari semua undangan yang hadir. Sarundajang, dalam sambutannya mengatakan, satu hal yang menarik bahwa Pohon Natal yang tingginya 45 meter dengan diameter 15 meter dan keliling seluas 48 meter ini dapat disesuaikan dengan peringatan-peringatan khusus. “Ini suatu langkah maju untuk Sulut, untuk hidup rukun dan damai. Ini menjadi kekuatan membangun Sulut ke depan semakin lebih baik,” jelasnya yang disambut tepuk tangan yang meriah dari semua hadirin. Lanjut Sarundajang, kehadiran dalam acara ini selain untuk merayakan Natal Yesus Kristus, juga harus dimaknai dimensi lain. “Yaitu dimensi sosial untuk memberikan perhatian dan kepedulian kepada mereka yang membutuhkan, karena Natal hakekatnya adalah kasih,” katanya sambil menambahkan harapan di tahun mendatang ada kreasi-kreasi baru lagi demi memajukan Sulut. Setelah sambutan, Gubernur pilihan rakyat Sulut ini langsung menekan tombol yang sudah disiapkan untuk menyalakan semua lampu dan asesoris yang menghiasi Pohon Kasih Natal. Pohon Natal yang bintangnya diberi nama “The Star of Hope” ini memiliki diameter sepanjang 15 meter dengan luas keliling 48 meter, jumlah pernak-pernik bola sebanyak 3.040 buah, kain hias sepanjang 2.200 meter, jumlah lampu sebanyak 1.400.000 buah, dan lampu slang sepanjang 1.200 meter, yang dikerjakan oleh 30 pekerja. Sedangkan replikanya setinggi 4,5 meter, ditanamkan di dasar laut Mega Spot dengan menggunakan transplantasi terumbu karang lima jenis warna merupakan pertama dan tertinggi di dunia. “Panita sudah mencari di internet tapi belum ada yang pernah buat seperti ini,” terang istri Willem Rampangilei ini yang dikenal friendly dan low profile. Minggu kemarin menjadi hari yang bersejarah bagi Kota Manado. Karena pohon Natal ini menjadi hadiah istimewa untuk pasangan wali kota dan wakil wali kota Manado yang baru saja dilantik. Peresmian Pohon Natal yang rangkanya dibuat dari besi baja ini makin semarak dengan pesta kembang api kurang lebih 20 menit yang membuat acara ini lebih wah. Terlihat hadir pada peresmian itu Mayor Jendral Alber Ingkiriwang, Pemimpin Bank Indonesia Manado Ramlan Ginting, Wali Kota Manado Vicky Lumentut, Ketua DPR Provinsi Sulut Meiva Salindeho STh, Sekretaris Provinsi R Mokodongan, Wakil Wali Kota Manado Harley Mangindaan, dan Pengusaha Mega Mas Benny Tungka bersama istri, serta anak-anak panti asuhan dan panti jompo. Pohon Natal Tertinggi ini sendiri merupakan rangkaian dari iven Christmas on Boulevard (CoB) yang 2010 ini adalah tahun kelima dilaksanakan. CoB sendiri pertama kali dilaksanakan oleh Manado Post pada Natal 2005. Yaitu menghiasi kawasan Boulevard dengan ornamen-ornamen Natal. Selain untuk menyaingi Christmas in the Tropics di Singapore, juga untuk menarik wisatawan domestik maupun manca negara. Sehingga ke depan diharapkan yang dihiasi ornamen Natal tidak hanya di kawasan Boulevard, tetapi juga di kelurahan-kelurahan atau lorong-lorong yang ada di Manado. Selain itu juga diharapkan kegiatan ini rutin digelar setiap tahun karena akan menjadi daya tarik para wisatawan. (***)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar