tag:blogger.com,1999:blog-6117362196077659092024-03-13T01:42:30.148-07:00Candidate Gubernur Sulteng Drs.H. Longki L. Djanggola,MSi.MENUJU PUNCAKhttp://www.blogger.com/profile/09872781109304995027noreply@blogger.comBlogger141125tag:blogger.com,1999:blog-611736219607765909.post-59619552951835238492011-04-07T17:21:00.000-07:002011-04-07T17:21:10.532-07:00Longki Pimpin Suara Kemenangan Sementara<h2>Pilkada Sulteng, Longki Pimpin Suara Kemenangan Sementara</h2><h5>Kamis, 07/04/2011, 09:06 WIB</h5><h5><div id="columnterkait"> <h6>TERKAIT</h6><hr /> <ul><li id="lineHis"> <a href="http://www.berita8.com/read/2011/04/02/1/40677/Musim-Dinasti-Keluarga-Kuasai-Provinsi,-Rusli-Gagal-Jadi-Jurkam" target="_parent">Musim Dinasti Keluarga Kuasai Provinsi, Rusli Gagal Jadi Jurkam</a> </li>
</ul><ul><li id="lineHis"> <a href="http://www.berita8.com/read/2011/04/01/1/40666/Pilkada-Sulteng,-1-Pasang-Calon-Mangkir-dari-Debat-Kandidat" target="_parent">Pilkada Sulteng, 1 Pasang Calon Mangkir dari Debat Kandidat</a> </li>
</ul><ul><li id="lineHis"> <a href="http://www.berita8.com/read/2011/03/30/1/40516/Pilkada-Langsung-Salahi-Pancasila" target="_parent">Pilkada Langsung Salahi Pancasila</a> </li>
</ul><ul><li id="lineHis"> <a href="http://www.berita8.com/read/2011/03/29/1/40473/DPD-Hanya-Usulkan-Wakil-Kepala-Daerah-Dipilih-DPRD" target="_parent">DPD Hanya Usulkan Wakil Kepala Daerah Dipilih DPRD</a> </li>
</ul><ul><li id="lineHis"> <a href="http://www.berita8.com/read/2011/03/29/1/40455/Ricuh-Pilkada-Wakatobi,-Pasangan-Hugua-Menang-Versi-%27quick-count%27" target="_parent">Ricuh Pilkada Wakatobi, Pasangan Hugua Menang Versi 'quick count'</a> </li>
</ul></div><div class="isiberita"> <img align="center" border="0" height="250" hspace="4" src="http://www.berita8.com/images/berita/normal/pilkada449765@.jpg" style="border: 1px solid rgb(102, 102, 102); padding: 2px;" width="355" /><br />
<h6>Hingga pukul 22.30 WITA Rabu malam (6/4/2011), pasangan Longki/Sudarto menurut versi Indonesia Development Engineering Consultent (ide-C) unggul 52,69 persen atau 248.110 suara dari 470.850 total suara di dalam Pilkada Gubernur Sulteng.<br />
<br />
Di urutan kedua diraih oleh Aminuddin Ponuelel/Lusiana Baculu 14,19 persen atau 66.817 suara. Disusul urutan ketiga pasangan Sahabuddin Mustafa/Faisal Mahmud 11,80 persen atau 55.537 suara.<br />
<br />
Pasangan Rendy Lamadjido/Paliudju dan pasangan Achmad Yahya/Ma'ruf Bantilan masing-masing berada di urutan empat dan lima dengan perolehan suara 11,63 persen (54.780 suara) dan 9,69 persen (45.606 suara).<br />
<br />
Sementara itu, Ketua Tim Sukses Pemenangan Longki/Sudarto, Karim Hanggi, di Palu, Rabu malam. mengatakan ucapan selamat tidak saja datang dari kedua tokoh nasional namun juga dari tokoh-tokoh lainnya di Sulteng.<br />
<br />
Dari tujuh partai politik pengusung Longki Sudarto, baru dua pimpinan partai politik tersebut yang memberikan ucapan selamat.<br />
<br />
"PPP sendiri belum ada," katanya.<br />
<br />
Tujuh partai politik pengusung tersebut adalah Gerindra, Hanura, PDP, Patriot, PPP, PKPB dan PKS.(faz/yh/at)</h6></div></h5>MENUJU PUNCAKhttp://www.blogger.com/profile/09872781109304995027noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-611736219607765909.post-44037142317467091792011-04-07T04:58:00.000-07:002011-04-07T04:58:38.937-07:00Longki-Sudarto Unggul di Pilgub Sulteng<h1 class="f28">Longki-Sudarto Unggul di Pilgub Sulteng</h1><div class="bdr3 mtb20"> <div class="grey fl">Tribunnews.com - Rabu, 6 April 2011 21:35 WIB</div><div style="float: right; padding-bottom: 10px;"> <span><a href="http://facebook.com/sharer.php?u=http%3A%2F%2Fwww.tribunnews.com%2F2011/04/06/longki-sudarto-unggul-di-pilgub-sulteng&t=Tribunnews.com" target="_blank"><img alt="Share on Facebook" src="http://www.tribunnews.com/stylesheets/img_tools/fb_share_button.png" /></a></span> <span><a href="http://twitter.com/share?original_referer=http://www.tribunnews.com/2011/04/06/longki-sudarto-unggul-di-pilgub-sulteng&text=Longki-Sudarto%20Unggul%20di%20Pilgub%20Sulteng%20-%20Tribunnews&url=http://www.tribunnews.com/2011/04/06/longki-sudarto-unggul-di-pilgub-sulteng&via=tribunnews" target="_blank"><img alt="Share on Twitter" src="http://www.tribunnews.com/stylesheets/img_tools/tweet.png" /></a></span> <a href="" title="Cetak halaman ini"><img alt="Print Berita Ini" border="0" src="http://www.tribunnews.com/stylesheets/tribun_1/printButton.png" /></a> <a class="text-sizer" href="" id="large" style="border: 1px solid rgb(225, 225, 225); padding: 0px 2px 2px; vertical-align: top;">+</a> <span style="padding: 0px 2px 2px; vertical-align: top;">Text</span> <a class="text-sizer" href="" id="small" style="border: 1px solid rgb(225, 225, 225); padding: 0px 2px 2px; vertical-align: top;">–</a> </div></div><div class=""> <div class="" style="clear: right; float: right; margin-left: 20px; padding-bottom: 20px; width: 250px;"><div align="right"><img alt="Longki-Sudarto Unggul di Pilgub Sulteng" height="188" src="http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/KPU-Pemilukada-Pilkada.jpg" title="" width="250" /></div><div align="left">Ilustrasi Pilkada</div></div></div><div class="f14 ws1 ln19" id="text_article"><b>TRIBUNNEWS.COM -</b> Pasangan Longki Djanggola dan Sudarto unggul sementara unggul dalam pemilihan Gubernur Sulawesi Tengah. Dari hasil perhitungan cepat yang dilakukan LSI Longki sudah meraih 53 persen suara. <br />
<br />
Sementara di urutan kedua diduduki pasangan Aminuddin Ponulele dan Ny Luciana Baculu yang terpaut jauh dengan perolehan suara pasangan Longki. <br />
<br />
Bupati Parigi Moutong itu jauh sebelumnya memang sudah diunggulkan banyak pihak di Sulteng. Longki yang juga Ketua Gerindra itu adalah tokoh muda dan memiliki kecerdasan memimpin serta mempunyai jaringan luas di pusat. <br />
<br />
Pemilihan Gubernur Sulteng dilakukan serentak di 10 kabupaten dan 1 kota dengan jumlah 5.294 TPS. Sementara jumlah pemilih yang terdaftar mencapai 1.785.769 orang.<br />
<br />
Perhitungan cepat atau quick count yang dilakukan LSI, menempatkan pasangan Longki-Sudarto sebagai pemenang Pilgub Sulteng. Pongki-Sudarto yang diusung Partai Gerindra-Hanura mendapat suara 56,78 persen.<br />
<br />
Urutan kedua diraih Aminuddin Ponulele-Luciana Bac yang diusung Partai Golkar, dengan suara 14.22% persen. Dan urutan ketiga yakni pasangan Sahabudin Mustafa – Faisal (Partai Non Parlemen) dengan suara 12.81 persen.<br />
<br />
Urutan keempat ditempati pasangan Rendy Lamadjido- Paliudju (PAN PKPI PBR PDS) dengan perolehan suara 9,56 persen. Dan urutan terakhir yakni Ahmad Yahya - Ma’ruf Bantilan (Demokrat PKB) dengan perolehan suara 6,62 persen. <br />
<br />
LSI melakukan quick count dengan sampel sebanyak 640 TPS. <br />
</div><br clear="all" /> <div align="left" class="f11 grey"> Editor: Yulis Sulistyawan </div><div class="">Akses <b>Tribunnews.com</b> lewat perangkat <i>mobile</i> anda melalui alamat <b>m.tribunnews.com</b></div><div class="pa10"><div align="center"> <ins style="border: medium none; display: inline-table; height: 60px; margin: 0pt; padding: 0pt; position: relative; visibility: visible; width: 468px;"><ins id="aswift_0_anchor" style="border: medium none; display: block; height: 60px; margin: 0pt; padding: 0pt; position: relative; visibility: visible; width: 468px;"><br />
</ins></ins> </div></div>MENUJU PUNCAKhttp://www.blogger.com/profile/09872781109304995027noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-611736219607765909.post-44621455061828120742011-04-01T06:37:00.003-07:002011-04-01T06:37:50.259-07:00<h1 class="title">Uhuy.., Wiranto & Prabowo Kampanye Satu Panggung</h1><div class="meta"> <div class="submitted">Jumat, 1 Apr 2011 07:31 WIB</div></div><div class="content clearfix"> <div class="ilustrasi"> <div class="gambar"><a class="imagecache imagecache-250x175 imagecache-linked imagecache-250x175_linked active" href="http://www.rimanews.com/read/20110401/22379/uhuy-wiranto-prabowo-kampanye-satu-panggung"><img alt="" class="imagecache imagecache-250x175" height="175" src="http://www.rimanews.com/sites/default/files/imagecache/250x175/ffdg_15.jpg" title="" width="250" /></a></div></div><div class="field field-type-filefield field-field-gbr"> <div class="field-items"> <div class="field-item odd"> <a class="imagecache imagecache-250x175 imagecache-linked imagecache-250x175_linked active" href="http://www.rimanews.com/read/20110401/22379/uhuy-wiranto-prabowo-kampanye-satu-panggung"><img alt="" class="imagecache imagecache-250x175" height="175" src="http://www.rimanews.com/sites/default/files/imagecache/250x175/ffdg_15.jpg" title="" width="250" /></a> </div></div></div>PALU, RIMANEWS-Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto tampil satu panggung dalam kampanye calon gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola/Sudarto di Palu.<br />
Kedua tokoh nasional itu ikut mendorong dan memberi semangat kepada masyarakat Sulteng yang menghadiri kampanye di Palu, Jumat sore, agar memilih pasangan Longki Djanggola/Sudarto pada Pilkada Provinsi yang akan berlangsung 6 April 2011.<br />
Prabowo hadir lebih awal di panggung kampanye sekitar pukul 15.30 Wita. Mantan Danjen Kopassus itu memasuki panggung bersama rombongan Longki/Sudarto di Lapangan Vatulemo Kota Palu. Sebelumnya, Prabowo hadir di Palu sekitar pukul 14.00 Wita dengan menggunakan pesawat pribadi.<br />
Setelah Prabowo menutup orasinya, Wiranto datang bersama dua anggota DPR RI dari Partai Hanura, yakni Syarifuddin Sudding dengan Akbar Faizal. Keduanya juga sempat memberikan orasi tidak lebih dari lima menit.<br />
Saat Wiranto naik ke panggung, ia juga sempat berpelukan dan cium pipi kanan-kiri dengan Prabowo. Baru beberapa menit duduk, Wiranto langsung dipersilakan orasi.<br />
Wiranto hanya sekitar 10 menit menyampaikan orasi. Setelah itu, Prabowo berdiri lagi berdampingan dengan Wiranto menyemangati para pendukung dan simpatisan yang memadati lapangan wali kota Palu.<br />
"Hanya Longki/Sudarto yang mempertemukan saya dan Pak Wiranto dalam satu panggung. Kami jauh-jauh dari Jakarta untuk mendukung mereka," kata Prabowo.<br />
Posisi duduk kedua tokoh nasional itu di antara calon gubernur Longki Djanggola. Prabowo duduk di samping kanan Longki dan Wiranto duduk samping kanan Longki.<br />
Menurut Wiranto, dirinya bersama Prabowo sama-sama mendirikan partai politik dengan tujuan memperbaiki bangsa Indonesia.<br />
Pasangan calon gubernur Longki/Sudarto didukung oleh tujuh partai politik yakni Gerindra, Hanura, PKPB, PDP, Patriot, PPP dan PKS.<br />
Wiranto-Prabowo juga pernah bertemu pada April 2009 lalu. Ketika itu Prabowo Subianto berkunjung ke Kantor DPP Partai Hanura dan diterima Wiranto di Jakarta. Pertemuan keduanya antara lain membicarakan sejumlah permasalahan selama Pemilu 2009.(Ach/ant)<br />
</div>MENUJU PUNCAKhttp://www.blogger.com/profile/09872781109304995027noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-611736219607765909.post-70610554474272890772011-04-01T06:11:00.001-07:002011-04-01T06:11:59.020-07:00Wiranto-Prabowo Kampanye Politik Satu Panggung<h1>Wiranto-Prabowo Kampanye Politik Satu Panggung</h1><div id="newsdate">Jumat, 01 April 2011 18:57 WIB</div><div id="newstext">REPUBLIKA.CO.ID,PALU--Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto tampil satu panggung dalam kampanye calon gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola/Sudarto di Palu. Kedua tokoh nasional itu ikut mendorong dan memberi semangat kepada masyarakat Sulteng yang menghadiri kampanye di Palu, Jumat sore, agar memilih pasangan Longki Djanggola/Sudarto pada Pilkada Provinsi yang akan berlangsung 6 April 2011.<br />
<br />
Prabowo hadir lebih awal di panggung kampanye sekitar pukul 15.30 Wita. Mantan Danjen Kopassus itu memasuki panggung bersama rombongan Longki/Sudarto di Lapangan Vatulemo Kota Palu. Sebelumnya, Prabowo hadir di Palu sekitar pukul 14.00 Wita dengan menggunakan pesawat pribadi.<br />
<br />
Setelah Prabowo menutup orasinya, Wiranto datang bersama dua anggota DPR RI dari Partai Hanura, yakni Syarifuddin Sudding dengan Akbar Faizal. Keduanya juga sempat memberikan orasi tidak lebih dari lima menit.<br />
<br />
Saat Wiranto naik ke panggung, ia juga sempat berpelukan dan cium pipi kanan-kiri dengan Prabowo. Baru beberapa menit duduk, Wiranto langsung dipersilakan orasi. Wiranto hanya sekitar 10 menit menyampaikan orasi. Setelah itu, Prabowo berdiri lagi berdampingan dengan Wiranto menyemangati para pendukung dan simpatisan yang memadati lapangan wali kota Palu. "Hanya Longki/Sudarto yang mempertemukan saya dan Pak Wiranto dalam satu panggung. Kami jauh-jauh dari Jakarta untuk mendukung mereka," kata Prabowo.<br />
<br />
Posisi duduk kedua tokoh nasional itu di antara calon gubernur Longki Djanggola. Prabowo duduk di samping kanan Longki dan Wiranto duduk samping kanan Longki. Menurut Wiranto, dirinya bersama Prabowo sama-sama mendirikan partai politik dengan tujuan memperbaiki bangsa Indonesia.<br />
<br />
Pasangan calon gubernur Longki/Sudarto didukung oleh tujuh partai politik yakni Gerindra, Hanura, PKPB, PDP, Patriot, PPP dan PKS. Wiranto-Prabowo juga pernah bertemu pada April 2009 lalu. Ketika itu Prabowo Subianto berkunjung ke Kantor DPP Partai Hanura dan diterima Wiranto di Jakarta. Pertemuan keduanya antara lain membicarakan sejumlah permasalahan selama pemilu legislatif 2009.<br />
</div><div class="newsmeta"><b>Redaktur:</b> Krisman Purwoko</div><div class="newsmeta"><b>Sumber:</b> antara</div>MENUJU PUNCAKhttp://www.blogger.com/profile/09872781109304995027noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-611736219607765909.post-13327256608322648752011-03-26T18:18:00.000-07:002011-03-26T18:18:32.854-07:00Longki dan Presiden SBY<iframe src="http://www.youtube.com/embed/VrFx2stIwJw?fs=1" allowfullscreen="" frameborder="0" height="344" width="425"></iframe>MENUJU PUNCAKhttp://www.blogger.com/profile/09872781109304995027noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-611736219607765909.post-88217243630554829032011-03-26T18:12:00.000-07:002011-03-26T18:12:24.584-07:00iklan longki's.wmv<iframe src="http://www.youtube.com/embed/vAxRxkWAB_c?fs=1" allowfullscreen="" frameborder="0" height="344" width="425"></iframe>MENUJU PUNCAKhttp://www.blogger.com/profile/09872781109304995027noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-611736219607765909.post-81126354084495768232011-03-26T18:10:00.000-07:002011-03-26T18:10:14.327-07:00ucapan idul fitri Longki Djanggola<iframe src="http://www.youtube.com/embed/u7qyrM49MMA?fs=1" allowfullscreen="" frameborder="0" height="344" width="425"></iframe>MENUJU PUNCAKhttp://www.blogger.com/profile/09872781109304995027noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-611736219607765909.post-2005448025898931752011-03-26T18:09:00.000-07:002011-03-26T18:09:05.946-07:00Longkis-Natal dan Tahun Baru.wmv<iframe src="http://www.youtube.com/embed/0s52S7QvLVQ?fs=1" allowfullscreen="" frameborder="0" height="344" width="425"></iframe>MENUJU PUNCAKhttp://www.blogger.com/profile/09872781109304995027noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-611736219607765909.post-1100357109482223322011-03-26T18:01:00.000-07:002011-03-26T18:01:47.427-07:00Longki Menang<iframe src="http://www.youtube.com/embed/RjKrUJDf0dQ?fs=1" allowfullscreen="" frameborder="0" height="344" width="425"></iframe>MENUJU PUNCAKhttp://www.blogger.com/profile/09872781109304995027noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-611736219607765909.post-218184106526123662011-03-26T17:55:00.000-07:002011-03-26T17:55:09.633-07:00LONGKI-SUDARTO UNTUK SULTENG.wmv<iframe src="http://www.youtube.com/embed/QU_VN6AkmC4?fs=1" allowfullscreen="" frameborder="0" height="344" width="425"></iframe>MENUJU PUNCAKhttp://www.blogger.com/profile/09872781109304995027noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-611736219607765909.post-46575991887138216162011-03-22T08:54:00.001-07:002011-03-22T08:54:30.819-07:00Hasil pooling Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) periode 2011-2016 melalui Short Message Service (sms)PALU: Hasil pooling Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) periode 2011-2016 melalui<strong> </strong><em>Short Message Service</em> (sms) yang dilaksanakan Radar Sulteng-Paramedia sepekan terakhir menunjukan pasangan Longki Djanggola dan Sudarto menempati posisi teratas.<br />
Kandidat yang diusung partai koalisi yang dipimpin Partai Gerindra ini memimpin pooling di atas 50% memberikan optimisme yang tinggi bagi kubu Longkis singkatan pasangan (Longky-Sudarto) untuk memenangkan pemilu kepala daerah pada 6 April 2011.<br />
“Kalau melihat partisipasi publik baik melalui SMS ataupun hasil survey lain yang dilakukan oleh lembaga survey resmi kami optimis akan meraih kemenangan dalam pemilihan gubernur Sulteng periode 2011-2016,” kata Marthen Tibe, eksekutif tim sukses Longkis kepada <em>Bisnis-kti.com,</em> minggu.<br />
Marthen mengatakan hasil pooling yang dilakukan oleh Radar Sulteng sebagai koran indepeden dengan manggandeng Paramedia sebuah seperusahaan conten provider adalah sesuatu yang positif dalam pelaksanaan pesta demokrasi di daerah ini.<br />
“Kami tidak setuju jika pooling ini dianggap tidak mewakili suara masyarakat. Jika masyarakat mendukung calon si A, pasti mereka akan berpartisipasi mendukungnya melalui SMS. Jika ada calon yang hasil pooling rendah, tentu karena partisipasi publik terhadap calon itu kecil,” tegasnya lagi.<br />
Sampai dengan posisi Minggu, hasil pooling sms Radar Sulteng dan Paramedia menyebutkan bahwa posisi Longkis masih di atas 50%, sedangkan pasangan Rendy Lamadjido-Paliudju (Rela) 20%, menyusul pasangan Ahmad Yahya- Ma’ruf Bantilan (AYMB) 13%, sedangkan Amiunuddin-Lucyana Bakulu(Adil) barau 12%, dan Sahbuddin Mustafa-Faizal Mahmud (Safa) di bawah 3%MENUJU PUNCAKhttp://www.blogger.com/profile/09872781109304995027noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-611736219607765909.post-71453368677988870302011-03-22T08:49:00.001-07:002011-03-22T08:49:33.447-07:00EMPAT HIMBAUAN MORAL BAGI KANDIDAT GUBERNUR SULTENG<h2 class="contentheading"> <a class="contentpagetitle" href="http://www.beritapalu.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1172:empat-himbauan-moral-bagi-kandidat-gubernur-sulteng&catid=47:politik&Itemid=129"> EMPAT HIMBAUAN MORAL BAGI KANDIDAT GUBERNUR SULTENG</a></h2><div class="buttonheading"> <a href="http://www.beritapalu.com/index.php?view=article&catid=47%3Apolitik&id=1172%3Aempat-himbauan-moral-bagi-kandidat-gubernur-sulteng&format=pdf&option=com_content&Itemid=129" rel="nofollow" title="PDF"><img alt="PDF" src="http://www.beritapalu.com/images/M_images/pdf_button.png" /></a><a href="http://www.beritapalu.com/index.php?view=article&catid=47%3Apolitik&id=1172%3Aempat-himbauan-moral-bagi-kandidat-gubernur-sulteng&tmpl=component&print=1&layout=default&page=&option=com_content&Itemid=129" rel="nofollow" title="Cetak"><img alt="Cetak" src="http://www.beritapalu.com/images/M_images/printButton.png" /></a><a href="http://www.beritapalu.com/index.php?option=com_mailto&tmpl=component&link=aHR0cDovL3d3dy5iZXJpdGFwYWx1LmNvbS9pbmRleC5waHA/b3B0aW9uPWNvbV9jb250ZW50JnZpZXc9YXJ0aWNsZSZpZD0xMTcyOmVtcGF0LWhpbWJhdWFuLW1vcmFsLWJhZ2kta2FuZGlkYXQtZ3ViZXJudXItc3VsdGVuZyZjYXRpZD00Nzpwb2xpdGlrJkl0ZW1pZD0xMjk=" title="Email"><img alt="Email" src="http://www.beritapalu.com/images/M_images/emailButton.png" /></a></div><div class="articleinfo"> <span class="createdate"> Sabtu, 19 Maret 2011 11:40 </span></div><strong>PALU – </strong>Menjelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur Sulteng, 6 April 2011, kalangan tokoh agama melalui Forum Lintas Tokoh Agama, Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah dan Panwaslukada Sulteng, mengeluarkan empat himbauan moral bagi kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan bertarung nanti. Himbauan moral dikeluarkan secara bersama ini dilakukan, Sabtu (19/3), di Kantor Panwaslukada Sulteng.<br />
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Tengah Habib Saggaf Aldjufri dalam sambutannya mengatakan untuk menjaga pemilihan gubernur dan wakil gubernur periode 2011-2016, masyarakat dihimbau untuk menjaga perayaan demokrasi ini agar berjalan dengan lancar dan kondusif. Menurutnya, hajatan demokrasi yang akan digelar april mendatang, diharapkan semua warga masyarakat Sulteng agar tetap menjaga stabiliitas dan tidak mudah terprovokasi yang dapat mengganggu jalannya Pemilukada kali ini.<br />
“Kita berharap, masyarakat diminta agar tidak mudah terpancing oleh isu-isu yang dapat merusak jalannya pesta demokrasi ini,” ungkapnya.<br />
Wakapolda Sulteng Kombes Pol Ari Dono menjelaskan, pihaknya selaku pemegang kendali pengamanan dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulteng, kali ini tetap fokus untuk menjaga stabilitas suhu politik yang mulai meningkat. Dimana tahapan pemilukada kali ini, kata Ari Dono, sudah memasuki tahapan kampanye yang akan dimulai Minggu (20/3) besok.<br />
“Kami siap untuk pengamanan untuk pilgub. Untuk menjaga situasi Sulteng tetap kondusif menjelang pencoblosan, masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu yang dapat merusak jalannya pilgub ini,” tegasnya.<br />
Empat point himbauan moral dari Tokoh Lintas Agama bersama Panwaslukada Sulteng dan Kepolisian Daerah Sulteng yakni; <em> </em><br />
<em>Pertama</em>, agar pemilihan umum gubernur dan wakil gubernur Sulteng dilaksanakan aman dan tertib pada seluruh tahapannya; <em></em><br />
<em>Kedua, </em>melaksanakan kegiatan kampanye secara lebih arif, sopan dan bertanggungjawab serta tidak mengganggu ketertiban masyarakat dan keterlibatan lalulintas; <em></em><br />
<em>Ketiga,</em> kepada para calon gubernur dan wakil gubernur Sulteng untuk melakukan kompetisi secara damai tanpa kekerasan dan tidak melakukan tindakan yang menghalalkan segala cara yang melanggar undang-undang dan peraturan mengenai pemilihan umum kepala daerah dengan perbuatan yang mencoba mencederai kedaulatan rakyat, dengan cara <em>money politic, </em>penyalahgunaan jabatan dan kewenangan, intimidasi, <em>mark-up </em>dan manipulasi suara, karena tidak akan mendapatkan Ridho dari Tuhan Yang Maha Esa; dan <em></em><br />
<em>Keempat</em>, kepada para seluruh masyarakat Sulawesi Tengah untuk ikut serta mengawasi pelaksanaan pemilu gubernur dan wakil gubernur 2011 dan menggunakan hak pilihnya secara cerdas pada tanggal 6 April 2011.<br />
Dalam pertemuan yang dihadiri wartawan, turut dihadiri Wakapolda Sulteng Kombes Pol Ari Dono Sukmanto, Ketua MUI Habib Saggaf Aldjufri, Ketua PDHI, Ketua KPU, Ketua PGI, Ketua Walubi, Ketua Panwaslukada. (bp022/bp009)MENUJU PUNCAKhttp://www.blogger.com/profile/09872781109304995027noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-611736219607765909.post-88092256546507210212011-03-15T18:36:00.001-07:002011-03-15T18:36:59.303-07:00MotoGP Imbas Bencana, GP Jepang Ditunda<div class="font11 c_orange_kompas2011 pb_5 pt_5">MotoGP</div><div class="judul_artikel2011">Imbas Bencana, GP Jepang Ditunda</div><div class="left"> <div class="font12 c_abu03_kompas2011 pb_3"> Penulis: <span class="c_abu01_kompas2011"><b>Aloysius Gonsaga AE</b></span> | Editor: <span class="c_abu01_kompas2011"><b>Aloysius Gonsaga Angi Ebo</b></span> </div><div class="font11 c_abu02_kompas2011 pb_3 pt_3">Selasa, 15 Maret 2011 | 19:48 WIB</div></div><div class="right font12 c_abu03_kompas2011"> <span id="text_608809"><div class="left pr_3"><img src="http://stat.k.kidsklik.com/data/2k10/kompascom2011/images/icon_dibaca.gif" /></div><div class="left pr_10">Dibaca: <span class="c_abu01_kompas2011"><strong>1824</strong></span></div><div class="left pr_3"><img src="http://stat.k.kidsklik.com/data/2k10/kompascom2011/images/icon_komentar.gif" /></div><div class="left"><a href="http://olahraga.kompas.com/read/2011/03/15/19481116/Imbas.Bencana.GP.Jepang.Ditunda#komentar">Komentar</a>: <span class="c_abu01_kompas2011"><strong>0</strong></span></div></span> <div id="fontresize"> </div></div><div class="multi_foto_wide"> <div id="foto1" style="display: block;"> <img src="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2011/03/15/1946406620X310.jpg" width="630" /> <span>SPORTRIDER</span> Sirkuit Twin Ring Motegi </div></div><div id="multi_foto_wide" style="display: none;"><a class="selected" href="http://olahraga.kompas.com/read/2011/03/15/19481116/Imbas.Bencana.GP.Jepang.Ditunda#" rel="foto1">1</a></div><div class="right w310 pl_10 pb_10 pt_5"> <br />
<div class="pd_5 hl_1 font12 c_abu01_kompas2011"><strong>TERKAIT:</strong></div><div class="list_4 font12 c_biru_kompas2011 pb_10 bl_1"> <ul><li><a href="http://olahraga.kompas.com/read/2010/10/04/23381599/Rossi.Terkejut.Dengar.Komentar.Lorenzo">Rossi Terkejut Dengar Komentar Lorenzo</a></li>
<li><a href="http://olahraga.kompas.com/read/2010/10/04/16264966/Yamaha.Rossi.Terlalu.Agresif">Yamaha: Rossi Terlalu Agresif</a></li>
<li><a href="http://olahraga.kompas.com/read/2010/10/03/13461837/Stoner.Juara.Rossi.Libas.Lorenzo.di.Motegi">Stoner Juara, Rossi Libas Lorenzo di Motegi</a></li>
<li><a href="http://olahraga.kompas.com/read/2010/04/19/18201478/Aoyama.Terkejut.GP.Jepang.Ditunda">Aoyama Terkejut GP Jepang Ditunda</a></li>
</ul></div></div><strong>KOMPAS.com </strong>- Gempa bumi dan tsunami yang melanda Jepang pada pekan lalu, memberikan imbas terhadap perhelatan MotoGP 2011 di negara tersebut. Balapan di Sirkuit Twin Ring Motegi, yang menurut jadwal akan berlangsung pada 24 April mendatang, terpaksa ditunda.<br />
Menurut <em>MCN</em>, balapan di Jepang tersebut akan ditunda hingga 2 Oktober. Dengan demikian, GP Jepang akan mendahului balapan di Phillip Island dan Sepang, yang baru akan jadi penyelenggara pada 16 dan 23 Oktober.<br />
Dorna, selaku pemegang hak siar MotoGP, memiliki pilihan untuk mengubah jadwal di Motegi setelah berkonsultasi dengan manajemen sirkuit. Pasalnya, ada waktu kosong yang cukup panjang di kalender setelah balapan di Motorland Aragon, 18 September, dengan Phillip Island.<br />
Sebenarnya, Sirkuit Motegi, yang terletak antara Tokyo an Mito, tak mengalami kerusakan parah akibat gemba bumi dengan magnitude 8,9 tersebut. Hanya saja, kota terdekat dengan sirkuit tersebut hancur, sehingga diambillah keputusan untuk menunda balapan di sana.<br />
Dengan penundaan tersebut, maka ini adalah kali kedua GP Jepang mengalami perubahan jadwal. Tahun lalu, balapan di sini juga harus ditunda dari April ke Oktober, menyusul letusan gunung berapi di Islandia, yang membuat penerbangan dari Eropa dan Timur Jauh terganggu.MENUJU PUNCAKhttp://www.blogger.com/profile/09872781109304995027noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-611736219607765909.post-9763956501557597622011-03-15T18:33:00.000-07:002011-03-15T18:33:13.550-07:00Korban Tsunami Keluarga ABK Hilang Mengadu ke DPRD<div class="font11 c_orange_kompas2011 pb_5 pt_5">Korban Tsunami</div><div class="judul_artikel2011">Keluarga ABK Hilang Mengadu ke DPRD</div><div class="left"> <div class="font12 c_abu03_kompas2011 pb_3"> Penulis: <span class="c_abu01_kompas2011"><b>K5-11</b></span> | Editor: <span class="c_abu01_kompas2011"><b>Tri Wahono</b></span> </div><div class="font11 c_abu02_kompas2011 pb_3 pt_3">Selasa, 15 Maret 2011 | 23:14 WIB</div></div><div class="right font12 c_abu03_kompas2011"> <span id="text_608734"><div class="left pr_3"><img src="http://stat.k.kidsklik.com/data/2k10/kompascom2011/images/icon_dibaca.gif" /></div><div class="left pr_10">Dibaca: <span class="c_abu01_kompas2011"><strong>379</strong></span></div><div class="left pr_3"><img src="http://stat.k.kidsklik.com/data/2k10/kompascom2011/images/icon_komentar.gif" /></div><div class="left"><a href="http://regional.kompas.com/read/2011/03/15/23144172/Keluarga.ABK.Hilang.Mengadu.ke.DPRD#komentar">Komentar</a>: <span class="c_abu01_kompas2011"><strong>0</strong></span></div></span> <div id="fontresize"> </div></div><div class="multi_foto_wide"> <div id="foto1" style="display: block;"> <img src="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2011/03/15/0830541620X310.jpg" width="630" /> <span>REUTERS</span> Tak ada tempat untuk lari. Gelombang besar air hitam berbusa melewati tanggul di Miyako. </div></div><div id="multi_foto_wide" style="display: none;"><a class="selected" href="http://regional.kompas.com/read/2011/03/15/23144172/Keluarga.ABK.Hilang.Mengadu.ke.DPRD#" rel="foto1">1</a></div><div class="right w310 pl_10 pb_10 pt_5"> <br />
<div class="pd_5 hl_1 font12 c_abu01_kompas2011"><strong>TERKAIT:</strong></div><div class="list_4 font12 c_biru_kompas2011 pb_10 bl_1"> <ul><li><a href="http://regional.kompas.com/read/2011/03/15/00414537/4.ABK.Hilang.di.Jepang.Terus.Dicari">4 ABK Hilang di Jepang Terus Dicari</a></li>
<li><a href="http://regional.kompas.com/read/2011/03/14/22535521/Empat.ABK.Asal.Indonesia.Belum.Ditemukan">Empat ABK Asal Indonesia Belum Ditemukan</a></li>
<li><a href="http://regional.kompas.com/read/2011/03/13/21363541/Empat.WNI.ABK.Kapal.di.Oita.Hilang">Empat WNI ABK Kapal di Oita, Hilang</a></li>
</ul></div></div><strong>KULONPROGO, KOMPAS.com</strong> - Perwakilan keluarga Tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) di Jepang mengadukan nasibnya kepada DPRD Kulonprogo. Pascatragedi tsunami, keluarga ini tidak bisa menghubungi anaknya. Mereka berharap Pemkab Kulonprogo membantu mencari kabar tentang nasib anak-anaknya.<br />
Kedatangan keluarga TKI ini ditemui oleh komisi IV DPRD Kulonprogo. Mereka mengadukan permasalahan yang telah membuat keluarga ini resah. Semenjak tsunami, keluarga yang ada di Kulonprogo cukup resah dan pasrah. Beberapa kali menghubungi nomor telepon yang diberikan tidak bisa.<br />
"Kita berharap Dewan bisa membantu kami. Kita tak tahu harus kemana lagi meminta bantuan," tutur Ngadiman ketua rombongan. Menurutnya, anak-anaknya bekerja di Jepang semenjak 2009 silam. Setelah lulus dari SMK Temon jurusan kelautan, mereka tertarik untuk mendaftarkan sebagai ABK pada kapal penangkap ikan di Jepang. Mereka berangkat melalui PT Pumi yang berkoordinasi dengan sekolah. "Kontak terakhir beberapa hari sebelum ada tsunami,"tambahnya.<br />
Sementara itu Ketua Komisi IV Yusron Martofa berjanji untuk membantu mencarikan informasi. Dewan akan berkoordinasi dengan Dinsosnakertrans dan Dinas pendidikan untuk menindaklanjuti masalah yang muncul. "Mereka adalah adik-adik kita, dan kita sudah koordinasi dengan pemkab untuk membantu mencari informasi terkini," jelasnya.MENUJU PUNCAKhttp://www.blogger.com/profile/09872781109304995027noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-611736219607765909.post-13008856378122284272011-03-15T18:28:00.000-07:002011-03-15T18:28:01.803-07:00Inilah kisah yg selamat dari Tsunami Jepang<strong>SEORANG </strong>perempuan berusia 70 tahun ditemukan hidup, empat hari setelah gempa dan tsunami mengguncang Jepang. Juru bicara Dinas Pemadam Kebakaran Osaka, Jepang barat, Yuko Kotani, mengatakan, perempuan itu ditemukan di dalam rumahnya yang tersapu tsunami di Prefektur Iwate, Jepang timur laut. Para petugas penyelamat dari Osaka dikirim ke daerah itu untuk operasi penyelamatan.<br />
Perempuan tersebut, namanya tidak disebutkan, sadar, tetapi menderita hipotermia dan sedang dirawat di rumah sakit. Berita penyelamatannya itu merupakan kabar menggembirakan di antara kisah-kisah sedih korban bencana. Dua hari sebelumnya, seorang pria berusia 60 tahun diselamatkan dari atap rumahnya yang terseret dan mengapung di laut. Hiromitsu Shinkawa ditemukan oleh kapal perusak Kementerian Pertahanan Jepang sekitar 15 kilometer dari pantai.<br />
Rumah Shinkawa di kota Minami Soma, Prefektur Fukushima, tercabut dari fondasinya dan tersapu ke laut oleh arus balik tsunami. Dia terlihat melambai-lambaikan sepotong kain merah sambil berpegang erat pada reruntuhan rumahnya. Shinkawa mengatakan, tsunami menghantam saat dia dan istrinya kembali ke rumah untuk membawa beberapa harta benda setelah gempa. Istrinya tersapu dan hilang.<br />
”Beberapa helikopter dan kapal lewat, tetapi melihat saya. Saya kira hari itu akan menjadi hari terakhir dalam hidup saya,” kata Shinkawa, dikutip oleh seorang juru bicara badan pertahanan. ”Saya lari setelah mendengar tsunami datang, tetapi kembali lagi untuk mengambil sesuatu dari rumah. Saya selamat karena berpegang erat pada atap rumah saya,” ujarnya lebih lanjut.<br />
Shinkawa dilaporkan dalam kondisi baik setelah dibawa ke rumah sakit dengan helikopter.<br />
<strong>Para lansia pun selamat</strong><br />
Kaori Ohashi juga selamat dari bencana alam gempa dan tsunami itu. Ohashi menyaksikan dengan kengerian saat gelombang lumpur penuh puing menghantam rumah-rumah dan meratakan ladang-ladang. Dia bergegas ke arah rumah perawatan lansia tempatnya bekerja.<br />
Dia melihat mobil-mobil dan pengemudinya terlempar oleh arus air yang mengamuk itu. Korban-korban lain berpegang erat pada pohon-pohon sebelum tsunami menyeret mereka. ”Saya kira hidup saya selesai,” kata Ohashi saat menceritakan kisah dua malam yang mengerikan terperangkap di dalam panti dengan 15 tenaga staf dan 200 lansia setelah bencana hari Jumat lalu itu.<br />
Ohashi (39), ibu dua anak, kini tinggal di sebuah sekolah di Sendai, ibu kota Prefektur Miyagi, bersama 400 pengungsi lainnya. Setiap kali gempa susulan mengguncang gedung, dia melompat untuk memeluk putrinya yang berusia dua tahun.<br />
Hari Jumat, saat lantai satu dari panti itu dipenuhi air berwarna gelap, Ohashi dan rekan-rekan kerjanya berjuang membawa para lansia ke lantai dua dan tiga.<br />
Ohashi dan rekan-rekannya terus sibuk mengurus para lansia itu, memberi mereka makan sedikit tuna kaleng dan sedikit roti dengan senter. Dalam gelap gulita, para tenaga staf membantu para lansia tidur di tikar.<br />
”Kami dalam isolasi total. Kami takut meninggalkan panti karena tsunami dan gempa bisa sewaktu-waktu terjadi,” kata Ohashi yang kemudian bisa menghubungi putranya yang berusia 12 tahun lewat telepon seluler.<br />
Hari Minggu, saat air sudah surut, sebuah tim penyelamat darurat tiba di rumah perawatan itu. Mereka membuka jalan bagi para lansia untuk menyelamatkan diri. Tak ada yang cedera.<br />
Ohashi bertemu keluarganya di tempat penampungan di Sendai. ”Saya begitu gembira melihat putra dan putri saya. Saya tak punya kata-kata untuk mengungkapkannya. Saya begitu bahagia,” ungkapnya. (AP/AFP/DI)MENUJU PUNCAKhttp://www.blogger.com/profile/09872781109304995027noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-611736219607765909.post-67938995894211746612011-03-15T18:23:00.001-07:002011-03-15T18:23:48.393-07:00KETANGGUHAN Jepang menghadapi tekanan tiga bencana besar sekaligus<strong>KETANGGUHAN </strong>Jepang menghadapi tekanan tiga bencana besar sekaligus, yakni gempa bumi, tsunami, dan radiasi nuklir, memukau dunia. Reputasi internasional Jepang sebagai negara kuat mendapat pujian luas. Tak adanya penjarahan menguatkan citra ”bangsa beradab”.<br />
Pemerintah Jepang, Selasa (15/3), terus memacu proses evakuasi dan distribusi bantuan ke daerah bencana yang belum terjangkau sebelumnya. Seluruh kekuatan dan sumber dayanya dikerahkan maksimal ke Jepang timur laut, daerah yang terparah dilanda tsunami.<br />
Evakuasi korban tsunami berjalan seiring dengan evakuasi ribuan warga yang terancam terpapar radiasi nuklir di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi, utara Tokyo. Prefektur Fukushima juga termasuk salah satu daerah korban gempa dan tsunami yang terjadi pada Jumat lalu.<br />
Televisi, media cetak, radio, dan situs berita <em>online </em>di seluruh dunia telah merilis bencana itu. Hal yang mengagumkan dunia, seluruh kejadian serta momen dramatis dan mendebarkan direkam televisi Jepang detik demi detik, sejak awal gempa, datangnya tsunami, hingga air bah itu ”diam”.<br />
Jepang lalu mengabarkan drama amuk alam yang menyebabkan lebih dari 10.000 orang tewas dan 10.000 orang hilang itu ke seluruh dunia. Meski sempat panik, Jepang dengan cepat bangkit, mengerahkan seluruh kekuatannya, mulai dari tentara, kapal, hingga pesawat terbang. Jumlah tentara dinaikkan dua kali lipat dari 51.000 personel menjadi 100.000 personel. Sebanyak 145 dari 170 rumah sakit di seluruh daerah bencana beroperasi penuh.<br />
Sekalipun kelaparan dan krisis air bersih mendera jutaan orang di sepanjang ribuan kilometer pantai timur Pulau Honshu dan pulau lain di Jepang, para korban sabar dan tertib menanti distribusi logistik. Hingga hari keempat pascabencana, Selasa, tidak terdengar aksi penjarahan dan tindakan tercela lainnya.<br />
<em>Associated Press</em> melukiskan, warga Jepang tenang menghadapi persoalan yang ditimbulkan bencana. Sisi lain yang diajarkan masyarakat Jepang ialah sikap sabar meski mereka diliputi dukacita akibat kehilangan orang-orang terkasih. Mereka sabar menanti bantuan. Pemerintah bisa lebih tenang untuk fokus pada evakuasi, penyelamatan, dan distribusi logistik.<br />
Bencana terbaru adalah bahaya radiasi nuklir akibat tiga ledakan dan kebakaran pada Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi. Dari enam reaktor nuklir, empat di antaranya telah bermasalah. Jepang belajar dari kasus Chernobyl dan membangun sistem PLTN-nya lebih baik. Pemerintah menjamin tak akan ada insiden Chernobyl di Jepang.<br />
”Perserikatan Bangsa-Bangsa belum mengambil langkah-langkah selama belum ada permintaan. Jepang adalah negara paling siap di dunia (menghadapi bencana),” kata Elisabeth Byrs, juru bicara Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), kepada <em>Reuters</em>.<br />
Byrs melanjutkan, ”Jepang menanggapi tiga darurat sekaligus, yakni gempa, tsunami, dan ancaman nuklir, dan melakukannya dengan sangat baik.”<br />
Para <em>blogger </em>dan pengguna situs jejaring sosial berbahasa Inggris memuji Jepang sebagai bangsa yang tabah (<em>stoic</em>) dan bertanya-tanya tentang kemampuan bangsa lain, terutama di Barat, jika diguncang tiga bencana besar sekaligus. Mereka memuji Jepang adalah sebuah bangsa yang hebat, kuat, dan beretika.<br />
Profesor Harvard University, Joseph Nye, mengatakan, bencana telah melahirkan Jepang sebagai bangsa <em>soft power</em>. Istilah itu diciptakannya untuk melukiskan Jepang mencapai tujuannya dengan tampil lebih menarik bagi bangsa lain.<br />
Saat bencana dan tragedi kemanusiaan mengundang simpati dari dunia Jepang, citra negara yang tertimpa bencana jarang mendapat keuntungan dari bencana tersebut. Pakistan, misalnya, menerima bantuan AS dan negara lain saat dilanda banjir bandang tahun lalu. Namun, bantuan individu sangat sedikit, yang disebabkan citra negeri itu di mata dunia. China dan Haiti juga menghadapi kritik atas penanganan gempa bumi tahun 2008 dan 2009.<br />
Menghadapi kebutuhan akan dana rekonstruksi skala besar, Jepang masih menimbang tawaran internasional. ”Meski dilanda tragedi dahsyat, peristiwa menyedihkan, ada fitur-fitur yang sangat menarik dari Jepang,” kata Nye kepada <em>AFP</em>.<br />
”Terlalu dini untuk memprediksi apakah mereka berhasil memulihkan ekonomi. Tetapi, dilihat dari jauh, rakyat Jepang memperlihatkan ketabahan saat krisis. Hal ini berbicara banyak soal Jepang di masa depan,” kata Wakil Direktur Center for Strategic and International Studies Nicholas Szechenyi.MENUJU PUNCAKhttp://www.blogger.com/profile/09872781109304995027noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-611736219607765909.post-45956395144771324892011-03-15T18:16:00.001-07:002011-03-15T18:16:34.978-07:00KETANGGUHAN Jepang menghadapi tekanan tiga bencana besar sekaligus<span></span><div class="right w310 pl_10 pb_10 pt_5"><div class="list_4 font12 c_biru_kompas2011 pb_10 bl_1"> <br />
</div></div><div align="center"><em>Oleh</em>: <strong>Pascal S Bin Saju </strong></div><strong>KETANGGUHAN </strong>Jepang menghadapi tekanan tiga bencana besar sekaligus, yakni gempa bumi, tsunami, dan radiasi nuklir, memukau dunia. Reputasi internasional Jepang sebagai negara kuat mendapat pujian luas. Tak adanya penjarahan menguatkan citra ”bangsa beradab”.<br />
Pemerintah Jepang, Selasa (15/3), terus memacu proses evakuasi dan distribusi bantuan ke daerah bencana yang belum terjangkau sebelumnya. Seluruh kekuatan dan sumber dayanya dikerahkan maksimal ke Jepang timur laut, daerah yang terparah dilanda tsunami.<br />
Evakuasi korban tsunami berjalan seiring dengan evakuasi ribuan warga yang terancam terpapar radiasi nuklir di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi, utara Tokyo. Prefektur Fukushima juga termasuk salah satu daerah korban gempa dan tsunami yang terjadi pada Jumat lalu.<br />
Televisi, media cetak, radio, dan situs berita <em>online </em>di seluruh dunia telah merilis bencana itu. Hal yang mengagumkan dunia, seluruh kejadian serta momen dramatis dan mendebarkan direkam televisi Jepang detik demi detik, sejak awal gempa, datangnya tsunami, hingga air bah itu ”diam”.<br />
Jepang lalu mengabarkan drama amuk alam yang menyebabkan lebih dari 10.000 orang tewas dan 10.000 orang hilang itu ke seluruh dunia. Meski sempat panik, Jepang dengan cepat bangkit, mengerahkan seluruh kekuatannya, mulai dari tentara, kapal, hingga pesawat terbang. Jumlah tentara dinaikkan dua kali lipat dari 51.000 personel menjadi 100.000 personel. Sebanyak 145 dari 170 rumah sakit di seluruh daerah bencana beroperasi penuh.<br />
Sekalipun kelaparan dan krisis air bersih mendera jutaan orang di sepanjang ribuan kilometer pantai timur Pulau Honshu dan pulau lain di Jepang, para korban sabar dan tertib menanti distribusi logistik. Hingga hari keempat pascabencana, Selasa, tidak terdengar aksi penjarahan dan tindakan tercela lainnya.<br />
<em>Associated Press</em> melukiskan, warga Jepang tenang menghadapi persoalan yang ditimbulkan bencana. Sisi lain yang diajarkan masyarakat Jepang ialah sikap sabar meski mereka diliputi dukacita akibat kehilangan orang-orang terkasih. Mereka sabar menanti bantuan. Pemerintah bisa lebih tenang untuk fokus pada evakuasi, penyelamatan, dan distribusi logistik.<br />
Bencana terbaru adalah bahaya radiasi nuklir akibat tiga ledakan dan kebakaran pada Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi. Dari enam reaktor nuklir, empat di antaranya telah bermasalah. Jepang belajar dari kasus Chernobyl dan membangun sistem PLTN-nya lebih baik. Pemerintah menjamin tak akan ada insiden Chernobyl di Jepang.<br />
”Perserikatan Bangsa-Bangsa belum mengambil langkah-langkah selama belum ada permintaan. Jepang adalah negara paling siap di dunia (menghadapi bencana),” kata Elisabeth Byrs, juru bicara Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), kepada <em>Reuters</em>.<br />
Byrs melanjutkan, ”Jepang menanggapi tiga darurat sekaligus, yakni gempa, tsunami, dan ancaman nuklir, dan melakukannya dengan sangat baik.”<br />
Para <em>blogger </em>dan pengguna situs jejaring sosial berbahasa Inggris memuji Jepang sebagai bangsa yang tabah (<em>stoic</em>) dan bertanya-tanya tentang kemampuan bangsa lain, terutama di Barat, jika diguncang tiga bencana besar sekaligus. Mereka memuji Jepang adalah sebuah bangsa yang hebat, kuat, dan beretika.<br />
Profesor Harvard University, Joseph Nye, mengatakan, bencana telah melahirkan Jepang sebagai bangsa <em>soft power</em>. Istilah itu diciptakannya untuk melukiskan Jepang mencapai tujuannya dengan tampil lebih menarik bagi bangsa lain.<br />
Saat bencana dan tragedi kemanusiaan mengundang simpati dari dunia Jepang, citra negara yang tertimpa bencana jarang mendapat keuntungan dari bencana tersebut. Pakistan, misalnya, menerima bantuan AS dan negara lain saat dilanda banjir bandang tahun lalu. Namun, bantuan individu sangat sedikit, yang disebabkan citra negeri itu di mata dunia. China dan Haiti juga menghadapi kritik atas penanganan gempa bumi tahun 2008 dan 2009.<br />
Menghadapi kebutuhan akan dana rekonstruksi skala besar, Jepang masih menimbang tawaran internasional. ”Meski dilanda tragedi dahsyat, peristiwa menyedihkan, ada fitur-fitur yang sangat menarik dari Jepang,” kata Nye kepada <em>AFP</em>.<br />
”Terlalu dini untuk memprediksi apakah mereka berhasil memulihkan ekonomi. Tetapi, dilihat dari jauh, rakyat Jepang memperlihatkan ketabahan saat krisis. Hal ini berbicara banyak soal Jepang di masa depan,” kata Wakil Direktur Center for Strategic and International Studies Nicholas Szechenyi.MENUJU PUNCAKhttp://www.blogger.com/profile/09872781109304995027noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-611736219607765909.post-11517104631400979542011-03-04T03:33:00.000-08:002011-03-04T03:33:16.471-08:00KONSOLIDASI DEMOKRASI SULAWESI TENGAH (2) Kekerabatan di Balik Keterbukaan<div class="clear-block" id="tabs-wrapper"> <h1 class="title titl7292" id="page-title">KONSOLIDASI DEMOKRASI SULAWESI TENGAH (2) Kekerabatan di Balik Keterbukaan</h1></div><div class="submitted"> Posted Wed, 02/03/2011 - 09:04 by itaibnu </div><div class="content"> <span class="print-link"><span class="print_html"><a class="print-page" href="http://www.batukar.info/print/7292?titles=off" rel="nofollow" title="Tampilkan versi printer-friendly halaman ini."><img alt="Versi printer-friendly" class="print-icon" height="16" src="http://www.batukar.info/sites/all/modules/print/icons/print_icon.gif" title="Versi printer-friendly" width="16" /></a></span></span> KONSOLIDASI DEMOKRASI SULAWESI TENGAH (2)<br />
Kekerabatan di Balik Keterbukaan<br />
Ilham Khoiri dan Reny Sri Ayu Taslim<br />
Terik mentari menyengat Kota Palu, Minggu (20/2) sore. Cuaca gerah itu tak menyurutkan gairah ratusan orang memenuhi halaman kantor Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Tengah. Mereka menemani lima calon pasangan gubernur dan wakil gubernur yang sedang mengambil nomor undian.<br />
Lima pasang calon duduk tenang di bawah tenda. Beberapa berusaha memasang senyum menawan. Setelah satu per satu mengambil nomor undian, setiap pasangan mengangkat nomor undian.<br />
Pasangan Aminuddin Ponulele-Luciana Is Baculu, yang diusung Partai Golkar, mendapat nomor 1. Sahabuddin Mustapa-Faisal Mahmud (disokong 16 parpol nonparlemen) nomor 2. Longki Djanggola-Sudarto (PPP, Gerindra, Patriot, PDP, PKPB, Hanura) nomor 3. Rendy Lamadjido-Bandjela Paliudju (PAN, PDS, PKPI, PBR) nomor 4. Adapun Ahmad Yahya-Ma’ruf Bantilan (Partai Demokrat dan PKB) mendapat nomor 5.<br />
”Siapa pun nanti pasangan yang menang atau kalah, itu kehendak rakyat,” kata Ketua KPU Sulteng Adam Malik. Khalayak menyambut seruan tersebut dengan teriakan dan lambaian bendera partai.<br />
Sidang pleno terbuka itu menjadi bagian penting dari kemeriahan pesta demokrasi di Sulteng. Mekanisme pencalonan lewat partai politik dengan penghitungan perolehan kursi di DPRD sudah dilalui. Calon-calon diverifikasi dan ditetapkan. Begitu pula daftar pemilih yang mencapai 1,7 juta orang. Klimaksnya terjadi saat rakyat memberikan suara secara langsung pada 6 April nanti.<br />
Sejauh ini semua prosedur demokrasi untuk memilih gubernur dan wakil gubernur periode 2011-2016 tersebut sudah dipenuhi. Semangat demokrasi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat seperti tinggal tunggu hasil saja. Namun, benarkah semangat demokrasi sudah benar-benar mewujud lewat Pemilu Gubernur Sulteng?<br />
Masyarakat kelas menengah di provinsi itu punya jawaban sederhana: secara prosedural memang demokrasi sudah terlaksana, tetapi secara substansial masih dipertanyakan.<br />
Sudah bukan rahasia lagi bagi warga Sulteng bahwa di balik proses demokrasi itu beroperasi yang disebut politik kekerabatan. Ini penentuan sikap politik berdasar pertimbangan klan, marga, dan kelompok keluarga.<br />
”Meski calon-calon tampak menjalankan tahapan-tahapan demokrasi, tetapi di balik itu sebenarnya politik kekerabatan berperan penting. Ikatan-ikatan keluarga masih dimainkan untuk membangun kepercayaan, simpati, atau sekadar kedekatan pemilih terhadap calon,” kata pengamat sosial-politik Universitas Tadulako, Palu, Tahmidy Lasahido.<br />
Persaingan klan itu mudah terbaca dalam Pemilu Gubernur-Wakil Gubenur Sulteng tahun 2011. Kali ini pertarungan berlangsung antara klan Ponulele, Paliudju, Djanggola, Lamadjido, Bantilan, dan Baculu<br />
Aminuddin Ponulele, misalnya, adalah nama yang sudah hampir 20 tahun terakhir berkiprah di dunia politik. Sebelumnya dia menjabat sebagai Rektor Universitas Tadulako. Dia terpilih sebagai Gubernur Sulteng 2001-2006 lewat pemilihan DPRD. Kalah dalam pilkada gubernur langsung pada tahun 2006, Aminuddin masuk kembali di DPRD Sulteng lewat Pemilu 2009 dan menjadi Ketua DPRD Sulteng.<br />
Tahun 2011 ini dia maju lagi menjadi calon gubenur dengan menggandeng Luciana Is Baculu. Dalam usia yang kini 72 tahun, dia merasa masih bugar. ”Hasil survei menunjukkan, popularitas saya masih tinggi,” katanya.<br />
Ponulele termasuk marga besar di Lembah Palu yang meliputi Palu, Donggala, dan Sigi. Dari klan ini, bukan hanya Aminuddin yang berkiprah di pentas politik lokal, melainkan juga beberapa kerabatnya. Maklum, Aminuddin adalah Ketua Dewan Pimpinan Derah Partai Golkar Sulteng yang berpengaruh.<br />
Calon lain, Bandjela Paliudju, juga orang lama. Klan Paliudju banyak mendapat dukungan di kawasan Lembah Palu. Bandjela Paliudju pernah menjadi Bupati Donggala, Gubernur Sulteng dua periode: tahun 1995-2000 dan 2006-2011. Pada tahun 2011 ini dia tampil lagi. Hanya saja, kini sebagai calon wakil gubernur, berpasangan dengan Rendy Lamadjido sebagai calon gubernur.<br />
Ma’ruf Bantilan, calon wakil gubernur yang mendampingi Ahmad Yahya (Wakil Gubernur periode 2006-2011), juga menyandang nama keluarga. Politikus Partai Golkar ini pernah menjadi Bupati Tolitoli selama dua periode (2000-2005 dan 2005-2010). Keluarga Bantilan adalah klan yang punya basis di Tolitoli dan sebagian Kabupaten Buol.<br />
”Kakek saya, Muhammad Yahya Bantilan, adalah Raja Bantilan,” kata Ma’ruf.<br />
Marga besar juga diusung Longki Djanggola. Djanggola adalah magau (raja) di Kerajaan Palu. Rumpun kekerabatannya tersebar di Kota Palu, Sigi, Donggala, dan sebagian wilayah Parigi. Longki, yang menjabat Bupati Parigi Moutong periode 2008-2013, memilih menggandeng Sudarto.<br />
Saat ini Sudarto adalah anggota Dewan Perwakilan Daerah 2009-2014 dari daerah pemilihan Sulteng. Ia pun pernah menjadi Bupati Kabupaten Banggai (1996-2001 dan 2001-2005).<br />
”Saya tidak menampik pengaruh klan. Tapi, saya juga menggandeng Sudarto, yang bukan klan asli Sulteng,” kata Longki.<br />
<strong>Mandek</strong><br />
Boleh saja setiap pasangan calon tidak memperlihatkan permainan sentimen klan di depan publik luas. Namun, di bawah permukaan, ikatan-ikatan kekerabatan masih berkelindan. Setidaknya hal tersebut mewarnai kehidupan politik di Sulteng selama 15-20 terakhir. Jabatan pemerintahan eksekutif dan legislatif diduduki figur-figur kuat dari klan-klan besar.<br />
Bandjela Paliudju menjabat gubernur dua kali, periode tahun 1995-2000 dan 2006-2011. Aminuddin Ponulele menjadi gubernur 2001-2006 dan Ketua DPRD Sulteng. Kini dia juga mencalonkan diri lagi. Terhadap kenyataan ini, muncul kelakar yang beredar di kalangan masyarakat Sulteng.<br />
”Selama 15 tahun ini rakyat Sulteng diurus dua orang itu secara bergantian,” kata seorang sopir taksi di Palu.<br />
Kenapa ikatan klan begitu kuat di wilayah ini? Sulteng dulu merupakan wilayah dengan beberapa kerajaan. Ada Kerajaan Banawa di Donggala, Kerajaan Moutong di Parigi, Kerajaan Palu di Palu, dan Kerajaan Tojo di Tojo Una-Una. Selain itu, juga ada Kerajaan Bungku dan Mori di Morowali, Kerajaan Pamona di Poso, dan beberapa kerajaan lain.<br />
Kerajaan itu menurunkan keluarga yang kemudian menjadi klan yang tetap hidup sampai sekarang. Ketika demokrasi diterapkan di Indonesia setelah Reformasi 1998, pengaruhnya masih berdenyut.<br />
”Unsur tersebut sulit ditampik dalam pilkada,” ujar Surahman Cinu, Direktur Pengkajian Demokrasi dan Perdamaian, di Palu.<br />
Apa dampaknya bagi demokrasi? ”Sentimen kekerabatan akan lebih memengaruhi pilihan masyarakat. Padahal, dalam alam demokrasi, pilihan semestinya lebih didasarkan pada perilaku rasional, program, figur, atau visi-misi dari calon. Artinya secara prosedural, demokrasi sudah berjalan, tetapi substansinya belum,” kata Cinu.<br />
Sumber: <a href="http://cetak.kompas.com/read/2011/03/02/02355782/kekerabatan.di.balik.keterbukaan" title="http://cetak.kompas.com/read/2011/03/02/02355782/kekerabatan.di.balik.keterbukaan">http://cetak.kompas.com/read/2011/03/02/02355782/kekerabatan.di.balik.keterbukaan</a><br />
</div>MENUJU PUNCAKhttp://www.blogger.com/profile/09872781109304995027noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-611736219607765909.post-25989259579231453672011-03-04T03:01:00.001-08:002011-03-04T03:01:09.845-08:00Pra Pilkada Sulteng<h1> Pra Pilkada Sulteng<br />
<span>25 Januari 20110<br />
<em>Penulis : beritadaerah.com</em></span> </h1><div class="foto"><img alt="undefined" class="fotosedang" src="http://www.kpu.jabarprov.go.id/assets/images/berita/pra_pilkada_sulteng.jpeg" title="" /></div><div style="text-align: justify;"> (Beritadaerah-Sulawesi), Pemilihan Gubernur dan Wakil Gunernur Sulawesi Tengah (Sulteng) periode 2011-2016 hanya tinggal beberapa bulan lagi. Lima pasangan sudah mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.<br />
<br />
Lima pasangan itu didominasi wajah-wajah lama yang tidak asing di kancah politik provinsi ini selama 10 tahun terakhir.<br />
<br />
Ada mantan gubernur, bupati, atau yang sedang menjabat juga ikut bersaing dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan diselenggarakan pada 6 April 2011.<br />
<br />
Uniknya tidak semua pasangan calon gubernur-wakil gubernur itu "naik kelas", ada yang "turun kelas" demi mempertahankan kekuasaan.<br />
<br />
Kelima pasangan itu adalah Achmad Yahya/Ma`ruf Bantilan, Longki Djanggola/Sudarto, Rendy Lamadjido/HB Paliudju, Aminuddin Ponulele/Luciana Baculu, dan Sahabuddin Mustapa/Faisal Mahmud.<br />
<br />
Achmad Yahya/Ma`ruf Bantilan dalam maju di pilkada kali ini didukung Partai Demokrat dan Partai Kebangkitan Bangsa.<br />
<br />
Partai pendukung itu memiliki tujuh kursi di DPRD Sulawesi Tengah sesuai hasil pemilu legislatif 2009.<br />
<br />
Pencalonan Achmad Yachya sebagai calon gubernur tidak lah mulus, meski dia merupakan pemimpin tertinggi Partai Demokrat di Sulawesi Tengah.<br />
<br />
Pengurus Partai Demokrat di kabupaten menginginkan Andi Saiman Santo maju menjadi calon gubernur. Andi Saiman Santo merupakan salah satu deklarator Partai Demokrat.<br />
<br />
Dengan sejumlah aral akhirnya, DPP Partai Demokrat menetapkan Achmad Yahya berpasangan dengan Ma`ruf Batilan. Ma`ruf Bantilan merupakan mantan Bupati Tolitoli periode 1999-2004 dan 2005-2010 yang juga Ketua DPC Partai Golkar setempat.<br />
<br />
Achmad Yahya mencoba "naik kelas" menjadi gubernur setelah lima tahun menjabat wakil gubernur mendampingi gubernur petahana HB Paliudju.<br />
<br />
HB Paliudju yang tidak boleh mencalonkan kembali menjadi gubernur --karena masa jabatannya sudah dua periode-- maju sebagai calon wakil gubernur mendampingi Rendy Lamadjido.<br />
<br />
HP Paliuju dua kali menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Tengah, yakni periode 1996-2001 dan 2006-2011.<br />
<br />
Peraturan menyebutkan, jabatan gubernur hanya boleh disandang selama dua kali. Oleh karena itu HB Paliudju terpaksa "turun kelas" menjadi calon wakil gubernur.<br />
<br />
"Saya sebenarnya enggan terjun lagi ke pilkada, tapi tenaga saya ternyata masih dibutuhkan," kata Paliudju beberapa saat sebelum mendaftar di KPU Sulawesi Tengah.<br />
<br />
Pasangan yang ingin naik kelas lainnya adalah Longki Djanggola/Sudarto. Pasangan ini didukung Partai Gerindra, Partai Hanura, PKPB, PPP, Partai Patriot dan Partai Demokrasi Pembaruan.<br />
<br />
Longki Djanggola saat ini adalah Bupati Parigi Moutong juga Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Tengah. Longki Djanggola pernah menjabat Karo Humas dan Protokoler di era pemerintahan Aminuddin Ponulele.<br />
<br />
Sementara calon pendamping Longki, Sudarto, juga sudah banyak makan asam garam di dunia politik, khususnya di wilayah timur Sulawesi Tengah. Mantan Bupati Banggai yang juga seorang purnawirawan TN AD berpangkat kolonel ini sekarang menjadi anggota DPD RI. Sudarto dianggap mampu menggali suara di wilayah timur Sulawesi Tengah.<br />
<br />
Rendy Lamadjido/HB Paliudju yang didukung Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bintang Reformasi (PBR) dan Partai Damai Sejahtera (PDS).<br />
<br />
Anak Abdul Aziz Lamadjido, mantan Gubernur Sulawesi Tengah periode 1991-1996 ini belum pernah menjadi pejabat pemerintahan selama karirnya di dunia politik.<br />
<br />
Rendy Lamadjido saat ini merupakan anggota Komisi V DPR RI dari daerah pemilihan Sulawesi Tengah selama dua periode berturut-turut.<br />
<br />
Rendy merupakan kader PDI Perjuangan yang justru tidak diusung oleh partainya dengan alasan elektabilitasnya rendah.<br />
<br />
PDI Perjuangan yang memiliki empat kursi di DPRD Sulawesi Tengah terpaksa menjadi penonton dalam pilkada 2011 bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga memiliki empat kursi.<br />
<br />
Kedua parpol tersebut tidak memiliki calon serta tidak berkoalisi dengan partai manapun dalam pilkada tahun ini.<br />
<br />
Pendamping Rendy, HB Paliudju, saat ini menjabat Gubernur Sulawesi Tengah yang masa jabatannya akan berakhir pada 24 maret 2011.<br />
<br />
Pasangan keempat adalah Aminuddin Ponulele/Luciana Baculu yang didukung Partai Golkar yang merupakan partai pemenang pemilu legislatif 2009 dengan jumlah sembilan kursi di DPRD Sulawesi Tengah. Aminuddin juga mantan Gubernur Sulawesi Tengah periode 2001-2006.<br />
<br />
Saat ini pria berusia 73 tahun ini menjabat sebagai Ketua DPRD Sulawesi Tengah dan Ketua DPD Golkar setempat. Aminuddin mengaku sangat siap menjadi calon gebernur untuk yang kedua kalinya meski sejumlah kader Golkar di daerah membelot tapi itu tidak begitu mengkhawatirkannya.<br />
<br />
Untuk mendongkrak suara di wilayah timur Sulawesi Tengah, Aminuddin menjadikan Luciana Baculu sebagai pendampingnya.<br />
<br />
Luciana Baculu saat ini menjabat Kepala Badan Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BPPMD) Kabupaten Buol.<br />
<br />
Luciana Baculu adalah istri Bupati Buol Amran Batalipu yang juga Ketua DPC Partai Golkar setempat.<br />
<br />
Ketua tim pemenangan pasangan Aminuddin/Luciana, Rusdy Mastura, mengaku siap memenangkan pasangan ini pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah.<br />
<br />
"Golkar merupakan partai yang kuat jadi kami optimistis bisa menang," katanya.<br />
<br />
Selain itu, katanya, pasangan ini adalah satu-satunya yang menghadirkan calon wakil gubernur perempuan.<br />
<br />
Pasangan terakhir adalah Sahabuddin Mustapa/Faisal Mahmud yang didukung 17 parpol yang tidak memiliki kursi di DPRD Sulawesi Tengah, yakni PPRN, PBB, Partai Barnas, PPIB, PK, PKDI, PPRN, PDK, Partai Pelopor, PKNU, Pakarpangan, PPI, PNI Marhaenisme, PMB, PPD, PIS, dan PNBKI.<br />
<br />
Sebanyak 17 parpol yang tergabung dalam Koalisi Nusantara itu pada pemilu 2009 memiliki sebanyak 199.475 suara, atau lebih dari tujuh kursi sesuai yang dipersyaratkan KPU Sulawesi Tengah untuk bisa melaju di pilkada.<br />
<br />
Sahabuddin Mustapa saat ini masih menjabat sebagai Rektor Universitas Tadulako Palu yang masa jabatannya akan berakhir pada Februari 2011.<br />
<br />
Sahabuddin Mustapa pada Pilkada lima tahun lalu juga pernah maju menjadi calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah berpasangan dengan Aminuddin Ponulele.<br />
<br />
Pasangan itu dikandaskan oleh HB Paliudju/Achmad Yahya.<br />
<br />
Sementara Faisal Mahmud adalah mantan Rektor Universitas Alkhairaat Palu sekaligus mantan anggota DPD RI.<br />
<br />
Faisal Mahmud pada saat menjadi anggota DPD RI 2004-2009. dengan mengantongi 83.435 suara kala itu.<br />
<br />
Harapan Rakyat<br />
<br />
Segenap warga Sulawesi Tengah berharap memiliki pemimpin yang bisa mensejahterakan rakyat yang dipimpinnya.<br />
<br />
Mereka tidak peduli apakah pemimpin itu berhasil naik kelas, turun kelas atau justru yang sama sekali belum pernah menjabat sebagai gubernur.<br />
<br />
Pengamat pemerintahan dan politik dari Universitas Tadulako Palu, Slamet Riyadi Cante, mengatakan hasil pilihan rakyat biasanya bergantung pada rekam jejak dan visi-misi setiap calon saat kampanye.<br />
<br />
"Rakyat sekarang sudah pandai dalam berpolitik, jadi berpolitiklah secara jujur dan dewasa," kata Slamet berpesan kepada kandidat.<br />
<br />
KPU sulawesi Tengah sendiri akan mengumuman calon peserta pilkada yang berhak lolos ke putaran selanjutnya dilakukan pada 17 hingga 18 Februari 2011.<br />
<br />
Saat ini, di Sulawesi Tengah tercatat 1.873.298 orang wajib pilih yang masuk daftar pemilih sementara yang tersebar di 11 kabupaten dan kota.</div><div style="text-align: justify;"> (jh/JH/vbl-ant)</div>MENUJU PUNCAKhttp://www.blogger.com/profile/09872781109304995027noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-611736219607765909.post-52204541247696236382011-02-20T17:12:00.001-08:002011-02-20T17:12:52.204-08:00Megawati Dituding Arogan dan Angkuh<div class="judul_artikel2011">Megawati Dituding Arogan dan Angkuh</div><div class="left"> <div class="font12 c_abu03_kompas2011 pb_3"> Editor: <span class="c_abu01_kompas2011"><b>Aloysius Gonsaga Angi Ebo</b></span> </div><div class="font11 c_abu02_kompas2011 pb_3 pt_3">Minggu, 20 Februari 2011 | 00:29 WIB</div></div><div class="right font12 c_abu03_kompas2011"> <span id="text_598222"></span> <div id="fontresize"> </div></div><div class="right w310 pl_10 pb_10 pt_5"> <br />
<div class="img310"> <div id="foto1" style="display: block;"> <img alt="" src="http://kcdn1.stat.k.kidsklik.com/data/photo/2009/05/12/1154558p.jpg" width="310" /> </div></div><div id="multi_foto_wide" style="display: none;"><a class="selected" href="http://nasional.kompas.com/read/2011/02/20/00295687/Megawati.Dituding.Arogan.dan.Angkuh#" rel="foto1">1</a></div><div align="right" class="font10 c_abu ">KOMPAS/ TOTOK WIJAYANTO</div><div class="c_abu font11 pt_5"> Megawati Soekarnoputri </div><br />
<div class="pd_5 hl_1 font12 c_abu01_kompas2011"><strong>TERKAIT:</strong></div><div class="list_4 font12 c_biru_kompas2011 pb_10 bl_1"> <ul><li><a href="http://nasional.kompas.com/read/2011/02/19/23264795/Redpem.Ini.untuk.Tutup.Kasus.Century">Redpem: Ini untuk Tutup Kasus Century</a></li>
<li><a href="http://nasional.kompas.com/read/2011/02/19/17174726/Jimly.Soal.Megawati.KPK.Harus.Kritis.">Jimly: Soal Megawati, KPK Harus Kritis!</a></li>
<li><a href="http://nasional.kompas.com/read/2011/02/19/13341058/Megawati.Tolak.Jadi.Saksi">Megawati Tolak Jadi Saksi</a></li>
<li><a href="http://nasional.kompas.com/read/2011/02/19/05271865/Mega.Dipanggil.KPK">Mega Dipanggil KPK</a></li>
<li><a href="http://nasional.kompas.com/read/2011/02/18/15575076/KPK.Akan.Panggil.Megawati">KPK Akan Panggil Megawati</a></li>
</ul></div></div><strong>JAKARTA, KOMPAS.com</strong> — Megawati Soekarnoputri dituding terlalu arogan dan angkuh karena Ketua Umum PDI Perjuangan itu menolak menjadi saksi yang meringankan bagi Max Moein Cs, tersangka kasus dugaan suap pemenangan Miranda S Goeltom.<br />
"Atas penolakan itu, Mega selalu merasa kuat dan besar. Itu (penolakan) menunjukkan keangkuhan dan arogansinya," kata penasihat hukum Max Moein Cs, yakni Petrus Selestinus, saat dihubungi, Sabtu (19/2/2011).<br />
Mega, kata Petrus, seharusnya tidak memosisikan dirinya sebagai mantan Presiden kelima RI dan Ketua Umum PDI Perjuangan dalam menyikapi panggilan itu. Mega, lanjut Petrus, seharusnya memosisikan dirinya sebagai masyarakat awam yang harus patuh dan tunduk pada hukum. Dengan menjadi masyarakat awam, maka Mega juga akan terpanggil untuk berusaha membantu KPK, mengungkap kasus korupsi yang menyita perhatian masyarakat itu.<br />
"Dia (Mega) harus menganggap kehadirannya di KPK itu untuk kepentingan umum," ujarnya.<br />
Mega, lanjut Petrus, juga harus menunjukkan jika dirinya benar-benar seorang negarawan yang akan melakukan segala hal yang dapat membawa kebaikan bagi negaranya. Karena dengan alasan-alasan itulah, Mega tak akan menolak memberi keterangan untuk menjelaskan duduk permasalahan kasus itu sebenarnya.MENUJU PUNCAKhttp://www.blogger.com/profile/09872781109304995027noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-611736219607765909.post-87821224431807711452011-02-20T17:03:00.000-08:002011-02-20T17:03:04.361-08:00Data Militer Indonesia Dicuri di Korsel?<div class="content_kiri_detail"> <div class="font12 c_biru_kompas2011 pb_5 pt_5"><div><a class="c_biru_kompas2011" href="http://lipsus.kompas.com/topikpilihanlist/1185/Delegasi.Indonesia.Kecurian">Kembali ke Index Topik Pilihan</a></div></div><div class="judul_artikel2011">Data Militer Indonesia Dicuri di Korsel?</div><div class="left"> <div class="font12 c_abu03_kompas2011 pb_3"> Penulis: <span class="c_abu01_kompas2011"><b>Wisnu Dewabrata</b></span> | Editor: <span class="c_abu01_kompas2011"><b>Tri Wahono</b></span> </div><div class="font11 c_abu02_kompas2011 pb_3 pt_3">Minggu, 20 Februari 2011 | 20:21 WIB</div></div><div class="right font12 c_abu03_kompas2011"> <span id="text_598443"><div class="left pr_3"><img src="http://stat.k.kidsklik.com/data/2k10/kompascom2011/images/icon_dibaca.gif" /></div><div class="left pr_10">Dibaca: <span class="c_abu01_kompas2011"><strong>6457</strong></span></div><div class="left pr_3"><img src="http://stat.k.kidsklik.com/data/2k10/kompascom2011/images/icon_komentar.gif" /></div><div class="left"><a href="http://internasional.kompas.com/read/2011/02/20/2021578/Data.Militer.Indonesia.Dicuri.di.Korsel#komentar">Komentar</a>: <span class="c_abu01_kompas2011"><strong>10</strong></span></div></span> <div id="fontresize"> </div></div><div class="multi_foto_wide"> <div id="foto1" style="display: block;"> <img src="http://kcdn4.stat.k.kidsklik.com/data/photo/2011/02/15/1935043620X310.jpg" width="630" /> <span>KOMPAS/ORIN BASUKI</span> Menko Perekonomian Hatta Rajasa sebagai Utusan Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengunjungi fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di kawasan Kori, Korea Selatan bagian selatan, Selasa (15/2/2011). </div></div><div id="multi_foto_wide" style="display: none;"><a class="selected" href="http://internasional.kompas.com/read/2011/02/20/2021578/Data.Militer.Indonesia.Dicuri.di.Korsel#" rel="foto1">1</a></div><div class="right w310 pl_10 pb_10 pt_5"> <br />
<div class="pd_5 hl_1 font12 c_abu01_kompas2011"><strong>TERKAIT:</strong></div><div class="list_4 font12 c_biru_kompas2011 pb_10 bl_1"> <ul><li><a href="http://internasional.kompas.com/read/2011/02/17/10425714/Korsel.Siapkan.Pinjaman.Lunak.buat.RI">Korsel Siapkan Pinjaman Lunak buat RI</a></li>
<li><a href="http://internasional.kompas.com/read/2011/02/16/13434034/Perusahaan.Korea.Akan.Tambah.Ekspansi">Perusahaan Korea Akan Tambah Ekspansi</a></li>
<li><a href="http://internasional.kompas.com/read/2011/02/15/15455471/Hatta.Jangan.Sampai.Indonesia.Didikte">Hatta: Jangan Sampai Indonesia Didikte</a></li>
<li><a href="http://internasional.kompas.com/read/2011/02/15/12031571/Presiden.Lee.Minta.Hatta.Tengok.Nuklir.">Presiden Lee Minta Hatta Tengok Nuklir </a></li>
<li><a href="http://internasional.kompas.com/read/2011/02/15/11361979/Hatta.Naik.Pesawat.Presiden.Korsel">Hatta Naik Pesawat Presiden Korsel</a></li>
</ul></div></div><div class="isi_berita2011 pt_5"> <strong>JAKARTA, KOMPAS.com</strong> — Kementerian Luar Negeri membenarkan insiden pencurian yang dialami oleh salah seorang anggota delegasi pendamping Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa saat berkunjung ke Korea Selatan. Meski demikian, menurut Juru Bicara Kemlu Michael Tene, Minggu (20/2/2011), pengusutan kasus itu oleh kepolisian setempat memang tidak berlanjut lantaran korban, yang pejabat eselon III, memilih tidak meneruskan.<br />
"Pihak KBRI membantu melapor ke kepolisian. Namun, karena laptop yang dicuri itu akhirnya dikembalikan lewat keamanan hotel, korban memilih tidak melanjutkan kasusnya. Karena itu, polisi juga tidak meneruskan proses (penyelidikan). Soal apakah ada data rahasia yang dicuri, kami belum dapat laporan soal itu," papar Michael.<br />
Lebih lanjut, walau enggan merinci, Michael membantah jika korban berasal dari Kementerian Pertahanan atau instansi militer (TNI). Dia menyampaikan itu menanggapi pemberitaan sejumlah media massa Korsel, <em>Korea Times</em> dan Kantor Berita Yonhap, yang melansir terjadinya pencurian data militer berkategori rahasia, terkait kerja sama militer Indonesia dan Korsel, dalam peristiwa itu.<br />
Seperti diwartakan media lokal Korsel, mengutip polisi setempat, insiden terjadi di Hotel Lotte, kawasan Sogong-dong, tidak jauh dari Balaikota Seoul, tempat kelima puluh orang anggota delegasi Indonesia menginap. Tiga orang pelaku, dideskripsikan dua pria dan seorang wanita berwajah Asia, membobol masuk kamar VIP tempat korban menginap di lantai 19.<br />
Menurut salah seorang penyidik dari Kantor Polisi Namdaeum, saat kejadian, Rabu (16/2/2011) sore, para petugas pengamanan internal rombongan tidak ada yang berjaga di hotel karena mendampingi rombongan dalam kunjungan.<br />
Kepolisian mengaku mendapat laporan dari anggota delegasi Indonesia yang menyebut ketiga pelaku diketahui menyalin data dari laptop korban dan menyimpannya di USB lalu kabur. Polisi juga mengaku yakin pelaku memang memilih korbannya dan memang mengincar hal spesifik, seperti data rahasia kerja sama militer Indonesia-Korsel.<br />
Rombongan yang kembali ke Tanah Air, Kamis lalu, diketahui menggelar pertemuan dengan Presiden Korsel Lee Myung-bak, membahas perluasan kerja sama ekonomi dan militer, termasuk rencana Korsel menjual pesawat jet tempur latih T-50 Golden Eagle. Dari data Defense Acquisition Program Administration (DAPA), diketahui Indonesia berencana membeli 16 jet tempur latih. Selain Korsel, terdapat kandidat lain, yaitu Rusia dengan Yak-130 buatannya dan Ceko yang memproduksi L-159B.<br />
<div class="pt_10"> <div class="font12 c_black left pt_15 pr_10"><em><strong>Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by</strong></em></div><a href="http://ads3.kompasads.com/new/www/delivery/ck.php?n=a19cdbf1&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE" target="_blank"><img alt="" border="0" src="http://ads3.kompasads.com/new/www/delivery/avw.php?zoneid=683&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&n=a19cdbf1" /></a> </div><div class="left"> </div><div class="right"> <div class="left pr_5"><a href="http://www.facebook.com/sharer.php?u=http%3A%2F%2Finternasional.kompas.com%2Fread%2F2011%2F02%2F20%2F2021578%2FData.Militer.Indonesia.Dicuri.di.Korsel&t=Data%20Militer%20Indonesia%20Dicuri%20di%20Korsel%3F%20-%20KOMPAS.com&src=sp" name="fb_share" style="text-decoration: none;" type="button_count"><span class="fb_share_size_Small "><span class="FBConnectButton FBConnectButton_Small" style="cursor: pointer;"><span class="FBConnectButton_Text">Share</span></span><span class="fb_share_count_nub_right "></span><span class="fb_share_count fb_share_count_right"><span class="fb_share_count_inner">272</span></span></span></a> </div><div class="left pr_5" style="cursor: pointer;"><a href="" rel="article_share" title="Share Tools"><img border="0" src="http://kcdn5.stat.k.kidsklik.com/data/2k10/kompascom2011/images/ico_share001.gif" /></a></div><div class="left pr_5"><a href="" rel="article_email" title="Email this article"><img border="0" src="http://kcdn2.stat.k.kidsklik.com/data/2k10/kompascom2011/images/ico_email001.gif" /></a></div><div class="left"><a href="" rel="article_print" title="Print this article"><img border="0" src="http://kcdn5.stat.k.kidsklik.com/data/2k10/kompascom2011/images/ico_print001.gif" /></a></div></div><div class="list_share" id="share"> <ul><li><span class="ico_mixx"></span></li>
<li><span class="ico_digg"></span></li>
<li><span class="ico_deli"></span></li>
<li><span class="ico_myspace"></span></li>
<li><span class="ico_stumble"></span></li>
<li><span class="ico_linked"></span></li>
<li><span class="ico_lintasberita"></span></li>
</ul></div></div><div style="text-align: center;"> <ins style="border: medium none; display: inline-table; height: 60px; margin: 0pt; padding: 0pt; position: relative; visibility: visible; width: 468px;"><ins id="google_ads_frame1_anchor" style="border: medium none; display: block; height: 60px; margin: 0pt; padding: 0pt; position: relative; visibility: visible; width: 468px;"></ins></ins> </div><div class="font12 c_black"> <a href="" name="komentar"></a> <strong> <span id="comment_total">Ada 10 Komentar Untuk Artikel Ini.</span> </strong> </div><div class="list_komentar font12" id="comment_list"><ul><li> <div align="center" class="left user_1 w50 pd_5"> <img alt="" src="http://stat.k.kidsklik.com/data/2k10/images/user_1.jpg" /><br />
<span class="c_blue_kompas">ayla aryani</span> </div><div class="right w550"> <div class="font11 komentar1a"> <div class="c_abu font10 pb_5" style="position: relative; z-index: 99;">Minggu, 20 Februari 2011 | 23:03 WIB</div><div style="position: relative; z-index: 99;">Kok polos bgt ya, antisipasi delegasi ind? Musibah tdk dpt diduga tp kl info ptg, i-pad, samsung galaxy tab, dll kan bs dibw ke mana2. Kl penting kok ditinggal di kmr htl? Kepolosan, keteledoran, gaptek, apa kongkalingkong? <ujung2nya duit>? </div><div align="right" class="c_abu4 pt_10"> <div class="right pr_5"><strong><a class="fn_login" href="https://login.kompas.com/logins.php?srvc=act&sr=mykompas&done=http://internasional.kompas.com/read/2011/02/20/2021578/Data.Militer.Indonesia.Dicuri.di.Korsel" id="comment_parent_1012771" rel="comment_reply">Balas tanggapan</a></strong></div></div></div></div></li>
<li> <div align="center" class="left user_1 w50 pd_5"> <img alt="" src="http://stat.k.kidsklik.com/data/2k10/images/user_1.jpg" /><br />
<span class="c_blue_kompas">arief wijaya</span> </div><div class="right w550"> <div class="font11 komentar1a"> <div class="c_abu font10 pb_5" style="position: relative; z-index: 99;">Minggu, 20 Februari 2011 | 22:55 WIB</div><div style="position: relative; z-index: 99;">harusnya Indonesia membuat Nota Protes Keras atas kejadian yg memalukan ini. Lain kali delegasi kita diluar negeri dianggap sapi ompong karena terlalu lemah sistim pengamanannya.</div><div align="right" class="c_abu4 pt_10"> <div class="right pr_5"><strong><a class="fn_login" href="https://login.kompas.com/logins.php?srvc=act&sr=mykompas&done=http://internasional.kompas.com/read/2011/02/20/2021578/Data.Militer.Indonesia.Dicuri.di.Korsel" id="comment_parent_1012767" rel="comment_reply">Balas tanggapan</a></strong></div></div></div></div></li>
<li> <div align="center" class="left user_1 w50 pd_5"> <img alt="" src="http://stat.k.kidsklik.com/data/2k10/images/user_1.jpg" /><br />
<span class="c_blue_kompas">sigit prabowo</span> </div><div class="right w550"> <div class="font11 komentar1a"> <div class="c_abu font10 pb_5" style="position: relative; z-index: 99;">Minggu, 20 Februari 2011 | 21:46 WIB</div><div style="position: relative; z-index: 99;">Indonesia kapan bisa buat pesawat tempur sendiri?pemimpinnya memble,..banyak korupsi..buat kampanye lagi...</div><div align="right" class="c_abu4 pt_10"> <div class="right pr_5"><strong><a class="fn_login" href="https://login.kompas.com/logins.php?srvc=act&sr=mykompas&done=http://internasional.kompas.com/read/2011/02/20/2021578/Data.Militer.Indonesia.Dicuri.di.Korsel" id="comment_parent_1012715" rel="comment_reply">Balas tanggapan</a></strong></div></div></div></div></li>
<li> <div align="center" class="left user_1 w50 pd_5"> <img alt="" src="http://stat.k.kidsklik.com/data/2k10/images/user_1.jpg" /><br />
<span class="c_blue_kompas">.lieFerry Lie</span> </div><div class="right w550"> <div class="font11 komentar1a"> <div class="c_abu font10 pb_5" style="position: relative; z-index: 99;">Minggu, 20 Februari 2011 | 21:11 WIB</div><div style="position: relative; z-index: 99;">Begitu pentingnya data militer indonesia shg ada negara yg ingin mencurinya, mungkinkah korut? Korut perlu tau sudah brp bnyk pesawat indonesia yg jatuh tanpa bertempur, kapal indonesia yg karatan tanpa pernah menjalani medan tempur :)</div><div align="right" class="c_abu4 pt_10"> <div class="right pr_5"><strong><a class="fn_login" href="https://login.kompas.com/logins.php?srvc=act&sr=mykompas&done=http://internasional.kompas.com/read/2011/02/20/2021578/Data.Militer.Indonesia.Dicuri.di.Korsel" id="comment_parent_1012678" rel="comment_reply">Balas tanggapan</a></strong></div></div></div></div></li>
<li> <div align="center" class="left user_1 w50 pd_5"> <img alt="" src="http://stat.k.kidsklik.com/data/2k10/images/user_1.jpg" /><br />
<span class="c_blue_kompas">wahyu din</span> </div><div class="right w550"> <div class="font11 komentar1a"> <div class="c_abu font10 pb_5" style="position: relative; z-index: 99;">Minggu, 20 Februari 2011 | 21:11 WIB</div><div style="position: relative; z-index: 99;">Gawat, gimana kok teledor gitu...</div><div align="right" class="c_abu4 pt_10"> <div class="right pr_5"><strong><a class="fn_login" href="https://login.kompas.com/logins.php?srvc=act&sr=mykompas&done=http://internasional.kompas.com/read/2011/02/20/2021578/Data.Militer.Indonesia.Dicuri.di.Korsel" id="comment_parent_1012676" rel="comment_reply">Balas tanggapan</a></strong></div></div></div></div></li>
</ul></div><div align="right" class="hl_1 bl_1 pd_5 page_1" id="comment_paging"><span class="aktif">1</span> <a href="http://internasional.kompas.com/read/2011/02/20/2021578/Data.Militer.Indonesia.Dicuri.di.Korsel#" id="pc2" rel="page_comment">2</a> <a href="http://internasional.kompas.com/read/2011/02/20/2021578/Data.Militer.Indonesia.Dicuri.di.Korsel#" id="pc2" rel="page_comment">»</a></div><div class="font14 pb_10 c_abu_01_kompas2011"><strong>Kirim Komentar Anda</strong></div><form action="http://internasional.kompas.com/api/article_comment" id="comment_form" method="post"> <span class="font14 pb_5 c_abu04_kompas2011">Silakan <a class="fn_login" href="https://login.kompas.com/logins.php?srvc=act&sr=mykompas&done=http://internasional.kompas.com/read/2011/02/20/2021578/Data.Militer.Indonesia.Dicuri.di.Korsel">login</a> untuk kirim komentar Anda.</span> <div class="font12 pb_5 pt_10 c_abu"><strong>Komentar</strong></div><div><textarea class="form_2 w300 h100" cols="40" disabled="disabled" id="comment_content" name="comment_content" rows="5"></textarea></div><div class="pt_10"> <input id="current_time" name="current_time" type="hidden" value="2011-02-21 08:00:22" /> <input id="article_id" name="article_id" type="hidden" value="598443" /> <input id="article_sectionid" name="article_sectionid" type="hidden" value="25" /> <button class="font11 pd_5" disabled="disabled" id="comment_submit" type="submit">Kirim</button> <button class="font11 pd_5" disabled="disabled" type="reset">Batal</button> </div><div class="font11 hl_1 pd_5 c_abu4 pb_20"> Redaksi menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak untuk tidak menampilkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. </div></form></div><div class="content_kanan"> <div> &lt;a href='http://ads3.kompasads.com/new/www/delivery/ck.php?n=aae1971b&amp;amp;cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'&gt;&lt;img src='http://ads3.kompasads.com/new/www/delivery/avw.php?zoneid=35&amp;amp;cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&amp;amp;n=aae1971b' border='0' alt='' /&gt;&lt;/a&gt; </div><div> &lt;a href='http://ads3.kompasads.com/new/www/delivery/ck.php?n=a6ac82f2&amp;amp;cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'&gt;&lt;img src='http://ads3.kompasads.com/new/www/delivery/avw.php?zoneid=38&amp;amp;cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&amp;amp;n=a6ac82f2' border='0' alt='' /&gt;&lt;/a&gt; </div><div class="mt_10 mb_10"> <ul class="basictab" id="populertabs"><li><a class="selected" href="http://internasional.kompas.com/read/2011/02/20/2021578/Data.Militer.Indonesia.Dicuri.di.Korsel#" rel="terkini1">Internasional</a></li>
<li><a class="" href="http://internasional.kompas.com/read/2011/02/20/2021578/Data.Militer.Indonesia.Dicuri.di.Korsel#" rel="terkini2">Terpopuler</a></li>
<li><a class="" href="http://internasional.kompas.com/read/2011/02/20/2021578/Data.Militer.Indonesia.Dicuri.di.Korsel#" rel="terkini3">Terkomentari</a></li>
</ul><div class="tabcontent" id="terkini1" style="display: block;"> <ul class="pt_10" id="beritalist3"><li><a href="http://internasional.kompas.com/read/2011/02/21/06564941/Anak.Khadafi.Obral.Janji.Reformasi" title="Anak Khadafi Obral Janji Reformasi">Anak Khadafi Obral Janji Reformasi</a></li>
<li><a href="http://internasional.kompas.com/read/2011/02/21/06461424/William.dan.Kate.Kirim.Undangan" title="William dan Kate Kirim Undangan">William dan Kate Kirim Undangan</a></li>
<li><a href="http://internasional.kompas.com/read/2011/02/21/06435287/Suporter.Bola.Mengalah.demi.Katak" title="Suporter Bola Mengalah demi Katak">Suporter Bola Mengalah demi Katak</a></li>
<li><a href="http://internasional.kompas.com/read/2011/02/21/06234454/Anak.Khadafi.Akhirnya.Bicara.ke.Publik" title="Anak Khadafi Akhirnya Bicara ke Publik">Anak Khadafi Akhirnya Bicara ke Publik</a></li>
<li><a href="http://internasional.kompas.com/read/2011/02/21/06060764/Keluarga.Dubes.AS.Boleh.Tinggalkan.Libya" title="Keluarga Dubes AS Boleh Tinggalkan Libya">Keluarga Dubes AS Boleh Tinggalkan Libya</a></li>
</ul></div><div class="tabcontent" id="terkini2" style="display: none;"> <ul class="pt_10" id="beritalist3"><li><a href="http://bola.kompas.com/read/xml/2011/02/20/09061437/Arifin.dan.Toisutta.Melawan" title="Arifin dan Toisutta Melawan">Arifin dan Toisutta Melawan</a></li>
<li><a href="http://bola.kompas.com/read/xml/2011/02/20/13235862/Alasan.ArifinToisutta.Gagal.Lolos.Verifikasi" title="Alasan Arifin-Toisutta Gagal Lolos Verifikasi ">Alasan Arifin-Toisutta Gagal Lolos...</a></li>
<li><a href="http://bola.kompas.com/read/xml/2011/02/20/12175849/Panggung.Sandiwara.PSSI.Berlanjut." title="Panggung Sandiwara PSSI Berlanjut...">Panggung Sandiwara PSSI Berlanjut...</a></li>
<li><a href="http://bola.kompas.com/read/xml/2011/02/20/14534125/PSSI.Lebih.Baik.Diskors.daripada.Dipimpin.Nurdin" title="PSSI Lebih Baik Diskors daripada Dipimpin Nurdin">PSSI Lebih Baik Diskors daripada...</a></li>
<li><a href="http://bola.kompas.com/read/xml/2011/02/20/12360843/PSSI.di.Titik.Nadir." title="PSSI di Titik Nadir... ">PSSI di Titik Nadir... </a></li>
</ul></div><div class="tabcontent" id="terkini3" style="display: none;"> <ul class="pt_10" id="beritalist3"><li><a href="http://entertainment.kompas.com/read/xml/2011/02/21/00034890/Deddy.Mizwar.Bioskop.Itu.Didikte.oleh.AS." title="Deddy Mizwar: Bioskop Itu Didikte oleh AS ">Deddy Mizwar: Bioskop Itu Didikte oleh...</a></li>
<li><a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2011/02/21/00523824/Tahanan.Kabur.Pembesuk.Ganti.Ditahan" title="Tahanan Kabur, Pembesuk Ganti Ditahan">Tahanan Kabur, Pembesuk Ganti Ditahan</a></li>
<li><a href="http://bola.kompas.com/read/xml/2011/02/21/02222415/Redknapp.Jaga.Modric.dari.Kejaran.MU" title="Redknapp: Jaga Modric dari Kejaran MU">Redknapp: Jaga Modric dari Kejaran MU</a></li>
<li><a href="http://bola.kompas.com/read/xml/2011/02/21/00413458/Wasit.Dituding.Bantu.Inter" title="Wasit Dituding Bantu Inter">Wasit Dituding Bantu Inter</a></li>
<li><a href="http://olahraga.kompas.com/read/xml/2011/02/21/00012353/GP.Bahrain.Tergantung.Putera.Mahkota" title="GP Bahrain Tergantung Putera Mahkota">GP Bahrain Tergantung Putera Mahkota</a></li>
</ul></div></div><div class="pb_10"> </div><div class="carikerja02"> <form action="http://job.kompaskarier.com/Search/PublicSearchResults.ashx" method="post" target="_blank"> <div><input class="form_karir02" name="Expression" type="text" value="Cari lowongan" /> <input class="form_karir02_go" style="cursor: pointer;" type="submit" value="" /> </div></form></div></div>MENUJU PUNCAKhttp://www.blogger.com/profile/09872781109304995027noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-611736219607765909.post-56148715550411495262011-02-20T16:33:00.001-08:002011-02-20T16:33:40.164-08:00Harga Obat Ancam KesehatanHarga Obat Ancam Kesehatan <h5 class="waktu pb_10">Senin, 21 Februari 2011 | 06:22 WIB</h5><div class="right w310 pl_10 pb_10 pt_10"> <div class="img310"><img alt="" src="http://kcdn3.stat.k.kidsklik.com/data/photo/2011/02/21/0511285p.jpg" /></div><div align="right" class="font10 c_abu ">KARTIKA</div><div class="c_abu font11 pt_5"> </div><div class="pd_5 hl_1 c_orange"><strong>TERKAIT:</strong></div><div class="list_4 hl_1 c_blue_kompas pb_10 bl_1"> <ul><li><a href="http://health.kompas.com/read/2011/02/21/06134017/Mendambakan.Obat.Murah">Mendambakan Obat Murah</a></li>
<li><a href="http://health.kompas.com/read/2011/02/17/06401051/Rumah.Sakit.Kurangi.Obat.Paten">Rumah Sakit Kurangi Obat Paten</a></li>
<li><a href="http://health.kompas.com/read/2011/02/16/18272979/Menkes.Janji.Kendalikan.Harga.Obat">Menkes Janji Kendalikan Harga Obat</a></li>
<li><a href="http://health.kompas.com/read/2011/02/12/07102728/Harga.Obat.Naik.hingga.10.Persen">Harga Obat Naik hingga 10 Persen</a></li>
</ul></div></div><div class="isi_berita pt_5"><strong>SURABAYA, KOMPAS -</strong> Sejumlah warga yang menderita sakit di pelbagai daerah di Indonesia mengeluhkan harga obat yang semakin mahal. Warga pemegang kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat pun merasakan dampak kenaikan harga obat karena tidak semua obat ditanggung asuransi.<br />
Hasan Abdulah (75), pemegang kartu Jamkesmas, menuturkan, kenaikan harga obat sangat terasa karena ia harus membeli obat di luar daftar obat Jamkesmas. ”Saya enggak tahu nama obatnya, tetapi ada obat yang harga satu paketnya Rp 400.000. Tiga bulan lalu, petugas di apotek mengumumkan kalau harga obat akan naik,” katanya saat ditemui di RS Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, akhir pekan lalu.<br />
”Saya dan istri sudah tua, penyakit banyak. Kalau bisa harga obat jangan naik,” ujarnya.<br />
Yang terpuruk adalah pasien kelas menengah bawah yang dianggap tidak miskin, tetapi dananya sangat pas-pasan.<br />
Norma (40), warga Jalan Pancing, Medan, Sumatera Utara, penderita tumor payudara dan baru dioperasi, mengatakan, keluarganya terpaksa pinjam sana- sini dan menggadaikan barang untuk membiayai operasi. Keluarga Norma berupaya mengurus Jamkesmas, tetapi ditolak.<br />
Nasib serupa menimpa Parjono (60), warga Masaran, Sragen, Jawa Tengah, tukang becak yang beristri buruh pembatik. Ia terpaksa berutang untuk membayar biaya rawat inap sembilan hari di RSUD Dr Moewardi, Solo, karena sakit jantung. Adik Parjono, Triyono, mengatakan, biayanya Rp 4,5 juta. Surat keterangan tidak mampu hanya memberikan potongan 10 persen.<br />
Josephin (49), warga Jakarta yang menderita diabetes, memilih menggunakan obat generik. Ia harus mengonsumsi obat secara rutin dua kali sehari. Untuk obat generik saja ia menghabiskan biaya Rp 150.000 per bulan. Hal sama dilakukan suami Josephin, Sadmoko (50), penderita gangguan jantung, dalam membeli obat pengencer darah.<br />
Namun, tidak semua obat tersedia versi generiknya, misalnya obat untuk kanker. Keresahan dirasakan Sondang (40), yang menunggui anaknya, Christine (4), yang terkena leukemia. Christine telah empat bulan di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta. Dalam 25 hari pertama, Sondang mengeluarkan biaya Rp 22 juta. Sebagai pegawai negeri sipil, Sondang ditanggung Asuransi Kesehatan (Askes). Namun, tak semua obat kemoterapi dan peralatan penunjang ditanggung Askes.<br />
Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD Tugurejo, Semarang, Haryadi Ibnu Junaedi memaparkan, pihaknya kini menawarkan pilihan obat generik atau obat bermerek bagi pasien umum. Untuk pemberian obat di atas Rp 100.000, pasien akan dimintai tanda tangan persetujuan agar pasien tak kaget saat membayar biaya RS.<br />
<strong>Kambing hitam</strong><br />
Direktur Eksekutif International Pharmaceutical Manufacturers Group Parulian Simanjuntak di Jakarta menyatakan, harga obat dipersoalkan karena 80-85 persen penduduk Indonesia membayar biaya kesehatan dari dana pribadi.<br />
”Tersedianya jaminan sosial untuk biaya kesehatan amat mendesak. Selama jaminan itu tidak ada, obat akan menjadi kambing hitam,” katanya.<br />
Di negara maju, seperti Amerika Serikat, biaya obat hanya 7-8 persen dari total biaya kesehatan. Komponen biaya terbesar justru pada penggunaan alat-alat modern untuk diagnosis penyakit serta biaya dokter.<br />
Menurut Parulian, kenaikan harga obat setiap tahun dimaksudkan untuk menyesuaikan dengan tingkat inflasi. Hal senada dinyatakan Ketua Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia Anthony Sunarjo.<br />
Penyebab lain kenaikan harga obat, menurut Parulian, adalah tidak efisiennya pasar obat di Indonesia. Pangsa pasar obat Indonesia sangat kecil, tetapi jumlah industri dan distributor farmasi sangat besar.<br />
Saat ini ada sekitar 200 perusahaan farmasi, baik perusahaan dalam negeri maupun asing. Pangsa pasar obat Indonesia pada 2010 hanya 4 miliar dollar AS atau 0,6 persen pangsa pasar obat dunia yang 700 miliar dollar AS. Padahal, porsi penduduk Indonesia 3,5 persen penduduk dunia. ”Walau potensi penduduk Indonesia besar, pangsa pasar obat Indonesia sangat kecil,” katanya.<br />
Konsumsi obat Indonesia termasuk rendah dibandingkan dengan negara-negara ASEAN. Konsumsi obat per kapita Indonesia tahun lalu hanya 17 dollar AS, jauh lebih rendah dibandingkan konsumsi obat per kapita Malaysia yang mencapai 3-4 kali lipatnya.<br />
Kenaikan harga obat kali ini terkait rencana pemerintah menaikkan pajak bahan kimia obat. Hal itu mengingat hampir semua bahan kimia obat diimpor.<br />
Komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Ahmad Ramadhan Siregar mengatakan, tingginya harga obat disebabkan oleh kartel. Menurut Ramadhan, disparitas harga terjadi pada obat generik, obat generik bermerek, dan obat paten. Disparitas harga bisa mencapai 300 persen.<br />
Dari perkara terkait farmasi yang ditangani KPPU, 50 persen biaya produksi obat adalah biaya promosi dan distribusi. ”Orang yang sedang sakit tidak bisa menolak apabila dokter merekomendasikan resep obat tertentu,” kata Ramadhan. <strong> Rambu penetapan harga</strong><br />
Direktur Unit Bisnis Pharma Glaxo Smith Kline (GSK) Indonesia Kent K Sarosa menyatakan, harga obat berbeda di setiap negara. Di negara-negara Eropa yang menerapkan asuransi kesehatan sosial, harga obat bergantung pada negosiasi pemerintah atau pengelola asuransi sosial dengan produsen sehingga bisa lebih murah dibandingkan harga di negara lain. Selain itu, obat generik lebih diutamakan sehingga ketika suatu obat habis masa perlindungan patennya, produsen otomatis menurunkan harga obat agar mampu bersaing dengan produsen yang membuat obat generik.<br />
Masalahnya, menurut Kent, di Indonesia tak ada rambu penetapan harga obat generik bermerek. Karena itu, produsen yang memproduksi obat yang habis masa patennya menjual obat dengan harga tak jauh berbeda dengan obat originator (asli). Akibatnya, harga obat originator yang patennya berakhir ataupun obat generik bermerek tidak pernah turun, bahkan cenderung naik terus. Masalah lain, ada ketakpercayaan masyarakat dan sebagian dokter terhadap mutu obat generik sehingga pemanfaatan obat generik masih sedikit.<br />
Pemerintah perlu membuat rambu penetapan harga obat generik bermerek. Kent dan Parulian berpendapat, pemerintah perlu menjaga mutu dan menyosialisasikan obat generik agar lebih banyak yang memakai sehingga harga obat bisa turun.<br />
(ARA/ELD/EKI/WIE/UTI/EGI/WSI/FRO/ART/OSA/IND/MZW/ATK)</div>MENUJU PUNCAKhttp://www.blogger.com/profile/09872781109304995027noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-611736219607765909.post-84205013288846756282011-02-20T16:18:00.001-08:002011-02-20T16:18:17.617-08:00Burung Mata-mata Buatan Pentagon<h1 class="judul_artikel">Burung Mata-mata Buatan Pentagon</h1><h5>Minggu, 20 Februari 2011 | 16:13 WIB</h5><div class="artikel pt_5"><div class="tab_1" id="foto1"><img src="http://kcdn2.stat.k.kidsklik.com/data/photo/2011/02/20/1613018620X310.jpg" width="620" /><div align="right" class="font10">AP Photo/AeroVironment Inc</div><div class="c_abu font11">Robot burung bernama Nano Hummingbird yang dikembangkan AeroVironment Inc dan DARPA. </div></div></div><div class="isi_berita pt_5"><strong>WASHINGTON, KOMPAS.com</strong> — Lembaga Pertahanan AS di Pentagon mengembangkan sebuah robot mini yang bisa terbang untuk kegiatan mata-mata. Bentuknya mirip burung kolibri lengkap dengan sayapnya yang mengepak saat terbang sesuai namanya Nano Hummingbird.<br />
"Keberhasilan program ini membuka jalan bagi wahana terbang generasi baru dengan kemampuan dan bentuk menyerupai burung berukuran kecil," kata Todd Hlton, manajer program Hummingbird di Pentagon, seperti dilansir situs <em>web Los Angeles Times</em>, belum lama ini.<br />
Dengan bentuk yang seperti burung dan berukuran kecil, robot tersebut bisa melakukan manuver lebih lincah, bahkan mungkin menerobos jendela atau bertengger di kawat listrik. Bisa terbang vertikal, ke kanan, ke kiri, maju, dan mundur. Robot tersebut bisa terbang hingga kecepatan 17 kilometer per jam. Dirancang sebagai robot mata-mata, badannya dilengkapi kamera untuk merekam suasana sekitar.<br />
Bentangan sayapnya hanya 6,5 inci atau sekitar 18 cm dan beratnya cuma 19 gram atau lebih ringan dari sebuah baterai standar AA. Seringan itu sudah dengan mesin motor penggerak, sistem komunikasi, dan kamera video.<br />
Riset pembuatan robot tersebut menghabiskan waktu lima tahun sejak tahun 2006 dan dana sebesar 4 juta dollar AS. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA), yang merupakan lembaga riset pertahanan milik Departemen Pertahanan AS, menggandeng Monrovia dan AeroVironment Inc.</div>MENUJU PUNCAKhttp://www.blogger.com/profile/09872781109304995027noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-611736219607765909.post-42943460246983327102011-02-09T17:05:00.001-08:002011-02-09T17:05:40.307-08:00Obama Akhirnya Berhenti Merokok<div class="judul_artikel2011">Obama Akhirnya Berhenti Merokok</div><div class="left"> <div class="font12 c_abu03_kompas2011 pb_3"> Editor: <span class="c_abu01_kompas2011"><b>Egidius Patnistik</b></span> </div><div class="font11 c_abu02_kompas2011 pb_3 pt_3">Rabu, 9 Februari 2011 | 09:47 WIB</div></div><div class="right font12 c_abu03_kompas2011"> <span id="text_593766"><div class="left pr_3"><img src="http://stat.k.kidsklik.com/data/2k10/kompascom2011/images/icon_dibaca.gif" /></div><div class="left pr_10">Dibaca: <span class="c_abu01_kompas2011"><strong>7005</strong></span></div><div class="left pr_3"><img src="http://stat.k.kidsklik.com/data/2k10/kompascom2011/images/icon_komentar.gif" /></div><div class="left"><a href="http://internasional.kompas.com/read/2011/02/09/09474342/Obama.Akhirnya.Berhenti.Merokok#komentar">Komentar</a>: <span class="c_abu01_kompas2011"><strong>15</strong></span></div></span> <div id="fontresize"> </div></div><div class="multi_foto_wide"> <div id="foto1" style="display: block;"> <img src="http://kcdn1.stat.k.kidsklik.com/data/photo/2011/01/26/1102116620X310.jpg" width="630" /> <span>AFP</span> Presiden AS Barack Obama melambaikan tangan untuk membalas sambutan tepuk tangan dari sejumlah anggota parlemen dalam pidato kenegaraan State of the Union di US Capitol, Washington, DC., 25 Januari 2011 </div></div><div id="multi_foto_wide" style="display: none;"><a class="selected" href="http://internasional.kompas.com/read/2011/02/09/09474342/Obama.Akhirnya.Berhenti.Merokok#" rel="foto1">1</a></div><strong>WASHINGTON, KOMPAS.com — </strong>Presiden AS Barack Obama akhirnya bisa mengakhiri kecanduannya pada rokok. Istrinya, Michelle, menyatakan sangat bangga bahwa mantan "panglima pengisap asap" itu dapat memandang mata anak-anaknya dan berkata ia tak lagi merokok.<br />
Perjuangan Obama untuk mengalahkan kecanduannya telah menjadi pusat perhatian yang sangat besar buat pers AS selama kampanye kelilingnya tahun 2008 dan dalam dua tahun pertama masa jabatannya.<br />
Namun, Ibu Negara Michelle Obama, Selasa (8/2), mengatakan kepada wartawan bahwa Obama sudah tak mengepulkan asap selama satu tahun terakhir. Michelle mengatakan, ia "sangat bangga" Obama telah berhasil dalam mengalahkah apa yang telah menjadi "tantangan pribadi buat dia", demikian laporan <em>USA Today</em>.<br />
"Ketika seseorang melakukan tindakan yang benar, jangan mengacaukannya," kata Michelle Obama sebagaimana dikutip <em>USA Today</em>. Ia menambahkan, Obama akhirnya berhenti merokok sebab ia mau memberitahu putri-putrinya, Malia dan Sasha, bahwa ia tak merokok lagi.<br />
Ibu Negara Amerika Serikat itu berbicara kepada wartawan untuk menandai peringatan kampanye "Let’s Move" guna mengakhiri kegemukan pada anak-anak.<br />
Obama telah didesak dokternya pada Februari tahun lalu agar berhenti merokok demi kebaikannya setelah pemeriksaan kesehatan pertamanya sebagai presiden. Pada pemeriksaan itu, Obama dinyatakan "memiliki kesehatan yang sangat bagus" dan "cocok untuk mengemban tugas", tetapi dokternya mendesak dia untuk berhenti merokok.<br />
Juru Bicara Gedung Putih Robert Gibbs mengatakan, beberapa pembantu dekat Obama telah bergabung dengan presiden tersebut dalam upaya untuk berhenti merokok. Gibbs menambahkan, dirinya yakin pengaruh Ibu Negara telah membantu. "Saya pikir ketika seseorang memutuskan untuk berhenti merokok ... mereka melakukannya bukan sekadar karena mereka mau, tetapi karena orang lain juga mau mereka melakukannya," kata Gibbs.MENUJU PUNCAKhttp://www.blogger.com/profile/09872781109304995027noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-611736219607765909.post-45274662024427875982011-02-09T17:00:00.001-08:002011-02-09T17:00:30.699-08:00Obama: Mubarak Harus Mundur Sekarang<div class="judul_artikel2011">Obama: Mubarak Harus Mundur Sekarang</div><div class="left"> <div class="font12 c_abu03_kompas2011 pb_3"> Penulis: <span class="c_abu01_kompas2011"><b>Egidius Patnistik</b></span> | Editor: <span class="c_abu01_kompas2011"><b>Egidius Patnistik</b></span> </div><div class="font11 c_abu02_kompas2011 pb_3 pt_3">Sabtu, 5 Februari 2011 | 11:45 WIB</div></div><div class="right font12 c_abu03_kompas2011"> <span id="text_592195"><div class="left pr_3"><img src="http://stat.k.kidsklik.com/data/2k10/kompascom2011/images/icon_dibaca.gif" /></div><div class="left pr_10">Dibaca: <span class="c_abu01_kompas2011"><strong>11662</strong></span></div><div class="left pr_3"><img src="http://stat.k.kidsklik.com/data/2k10/kompascom2011/images/icon_komentar.gif" /></div><div class="left"><a href="http://internasional.kompas.com/read/2011/02/05/11455432/Obama.Mubarak.Harus.Mundur.Sekarang#komentar">Komentar</a>: <span class="c_abu01_kompas2011"><strong>8</strong></span></div></span> <div id="fontresize"> </div></div><div class="multi_foto_wide"> <div id="foto1" style="display: block;"> <img src="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2011/02/02/0953178620X310.jpg" width="630" /> <span>AP Photo/Pablo Martinez Monsivais</span> Presiden AS Barack Obama bertemu Presiden Mesir Hosni Mubarak (kiri) di Oval Office, Gedung Putih, Washington, Selasa, 18 Agustus 2009. </div></div><div id="multi_foto_wide" style="display: none;"><a class="selected" href="http://internasional.kompas.com/read/2011/02/05/11455432/Obama.Mubarak.Harus.Mundur.Sekarang#" rel="foto1">1</a></div><div class="right w310 pl_10 pb_10 pt_5"> <br />
<div class="pd_5 hl_1 font12 c_abu01_kompas2011"><strong>TERKAIT:</strong></div><div class="list_4 font12 c_biru_kompas2011 pb_10 bl_1"> <ul><li><a href="http://internasional.kompas.com/read/2011/02/05/09163984/Unta.di.Alun-alun.Pembebasan">Unta di Alun-alun Pembebasan</a></li>
<li><a href="http://internasional.kompas.com/read/2011/02/05/02330455/Masa.Depan.Mesir.Tak.Pasti">Masa Depan Mesir Tak Pasti</a></li>
<li><a href="http://internasional.kompas.com/read/2011/02/05/0127115/Mubarak.Ingin.Mundur.Terhormat.">Mubarak Ingin "Mundur Terhormat"</a></li>
<li><a href="http://internasional.kompas.com/read/2011/02/04/1125276/Mubarak.Bersedia.Segera.Mundur">Mubarak Bersedia Segera Mundur</a></li>
<li><a href="http://internasional.kompas.com/read/2011/02/04/0849116/AS.Bahas.Rencana.Lengserkan.Mubarak">AS Bahas Rencana Lengserkan Mubarak</a></li>
</ul></div></div><strong>WASHINGTON, KOMPAS.com — </strong>Presiden AS Barack Obama, Jumat waktu setempat, menyampaikan petunjuk jelas bahwa Presiden Mesir Hosni Mubarak harus mundur sekarang. Ia mengatakan, seorang "patriot" yang berjiwa besar harus mendengarkan rakyatnya dan membuat "keputusan yang tepat".<br />
Obama tidak secara eksplisit meminta Mubarak mengundurkan diri, tetapi mengatakan, penguasa Arab itu telah membuat lompatan kesadaran psikologis dengan mengakui bahwa pemerintahannya telah surut dan sekarang harus mempertimbangkan kembali posisinya di tengah perlawanan massa rakyat.<br />
Obama menyingkapkan sebuah selubung, saat puluhan ribu demonstran menyelenggarakan "Hari Kepergian" dalam protes besar di Kairo, Jumat, dan Amerika Serikat mencari cara untuk mendorong Mubarak turun setelah 30 tahun berkuasa. "Saya percaya Presiden Mubarak peduli dengan negaranya. Dia berjiwa besar, ia juga seorang patriot," kata Obama. "Apa yang saya sarankan kepadanya adalah, dia perlu berkonsultasi dengan orang-orang yang ada di sekitarnya dalam pemerintahannya. Dia perlu mendengarkan apa yang disuarakan oleh rakyat Mesir dan membuat penilaian tentang jalan ke depan yang tertib, tetapi itu harus bermakna dan serius."<br />
Gedung Putih tampaknya sangat sensitif terhadap persepsi bahwa AS merekayasa masa depan politik Mesir di daerah yang tengah berdenyut dengan perasaan anti-Amerika itu. Namun, pilihan kata-katanya membuat jelas bahwa desakan Washington untuk transisi politik segera tidak mencakup sekutu cerdiknya itu selama tiga dekade, yang telah menjadi titik tumpu kebijakan AS untuk masalah Timur Tengah.<br />
"Pertanyaan kunci yang harus ia tanyakan kepada dirinya sendiri adalah, 'Bagaimana saya meninggalkan warisan di mana Mesir mampu melewati periode transformatif ini?'" kata Obama. "Harapan saya adalah bahwa dia akhirnya akan membuat keputusan yang tepat."<br />
Di tengah laporan bahwa Washington sedang bekerja dengan sejumlah skenario dengan sejumlah pemain kunci di Kairo yang akan berakibat pada kepergian Mubarak, Obama menekankan bahwa Mesir harus memutuskan masa depan mereka sendiri. Namun, dia mengatakan, dia memahami "beberapa diskusi" sudah berlangsung di Mesir pada satu transisi menuju ke sistem yang akan menghormati hak-hak universal dan mengarah pada pemilihan umum yang bebas dan adil.<br />
Sementara itu, bekas menteri luar negeri Mubarak dan bakal calon presiden masa depan, Ketua Liga Arab Amr Mussa, mengatakan, ia ragu mantan bosnya itu akan mundur dalam waktu dekat. <br />
Harian <em>The New York Times </em>melaporkan, Washington telah mendorong sejumlah proposal bagi Omar Suleiman, veteran kepala intelijen Mubarak dan sekarang wakil presiden, untuk memimpin pemerintah transisi. Gedung Putih tidak langsung menyangkal laporan itu dan responsnya mengisyaratkan bahwa Amerika Serikat mungkin akan mempelajari berbagai pilihan untuk mendorong Mubarak pergi dan meredakan konfrontasi di Kairo.<br />
"Adalah salah untuk melaporkan bahwa ada rencana tunggal AS yang sedang dinegosiasikan dengan orang Mesir," kata seorang pejabat senior Gedung Putih yang tidak mau disebutkan namanya.<br />
Perdana Menteri Mesir Ahmed Shafiq, bagaimanapun, mengesampingkan kemungkinan bahwa Mubarak akan menyerahkan kekuasaan kepada Sulaiman. Di tengah tanda-tanda diplomasi AS sangat intens pada krisis yang dapat memengaruhi kebijakan luar negeri Washington selama bertahun-tahun, Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton pergi ke sebuah konferensi keamanan besar di Muenchen dengan persoalan Mesir mewarnai agendanya. Selama penerbangan, ia menelepon Menteri Luar Negeri Mesir Ahmed Abul Gheit dan tetap berhubungan dengan Washington, kata seorang pejabat di Departemen Luar Negeri.<br />
Dia juga berbicara dengan Perdana Menteri Georges Papandreou dari Yunani tentang "situasi saat ini dan transisi yang tertib," kata juru bicara Philip Crowley dalam <em>posting</em> ke situs Twitter. Sementara itu, Menteri Pertahanan AS Robert Gates berbicara melalui telepon dengan Panglima Mesir Mohammed Hussein Tantawi. Pentagon tampaknya berusaha untuk tetap menjaga hubungannya dengan militer Mesir yang secara politis kuat. Selama bertahun-tahun, Mesir telah menjadi penerima bantuan luar negeri terbesar kedua dari AS setelah Israel.MENUJU PUNCAKhttp://www.blogger.com/profile/09872781109304995027noreply@blogger.com0