LONGKI KEMAJUAN SULTENG

LONGKI KEMAJUAN SULTENG

KEAMANAN TERJAMIN

KEAMANAN TERJAMIN
Pilih No.Urut "3" Gubernur Sulteng

KAMPANYE LONGKI & SUDARTO

KAMPANYE LONGKI & SUDARTO
CAGUB SULTENG 2011-2016

For Executif Sulteng

For Executif Sulteng

Jumat, 04 Maret 2011

Pra Pilkada Sulteng

Pra Pilkada Sulteng
25 Januari 20110
Penulis : beritadaerah.com

undefined
(Beritadaerah-Sulawesi), Pemilihan Gubernur dan Wakil Gunernur Sulawesi Tengah (Sulteng) periode 2011-2016 hanya tinggal beberapa bulan lagi. Lima pasangan sudah mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

Lima pasangan itu didominasi wajah-wajah lama yang tidak asing di kancah politik provinsi ini selama 10 tahun terakhir.

Ada mantan gubernur, bupati, atau yang sedang menjabat juga ikut bersaing dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan diselenggarakan pada 6 April 2011.

Uniknya tidak semua pasangan calon gubernur-wakil gubernur itu "naik kelas", ada yang "turun kelas" demi mempertahankan kekuasaan.

Kelima pasangan itu adalah Achmad Yahya/Ma`ruf Bantilan, Longki Djanggola/Sudarto, Rendy Lamadjido/HB Paliudju, Aminuddin Ponulele/Luciana Baculu, dan Sahabuddin Mustapa/Faisal Mahmud.

Achmad Yahya/Ma`ruf Bantilan dalam maju di pilkada kali ini didukung Partai Demokrat dan Partai Kebangkitan Bangsa.

Partai pendukung itu memiliki tujuh kursi di DPRD Sulawesi Tengah sesuai hasil pemilu legislatif 2009.

Pencalonan Achmad Yachya sebagai calon gubernur tidak lah mulus, meski dia merupakan pemimpin tertinggi Partai Demokrat di Sulawesi Tengah.

Pengurus Partai Demokrat di kabupaten menginginkan Andi Saiman Santo maju menjadi calon gubernur. Andi Saiman Santo merupakan salah satu deklarator Partai Demokrat.

Dengan sejumlah aral akhirnya, DPP Partai Demokrat menetapkan Achmad Yahya berpasangan dengan Ma`ruf Batilan. Ma`ruf Bantilan merupakan mantan Bupati Tolitoli periode 1999-2004 dan 2005-2010 yang juga Ketua DPC Partai Golkar setempat.

Achmad Yahya mencoba "naik kelas" menjadi gubernur setelah lima tahun menjabat wakil gubernur mendampingi gubernur petahana HB Paliudju.

HB Paliudju yang tidak boleh mencalonkan kembali menjadi gubernur --karena masa jabatannya sudah dua periode-- maju sebagai calon wakil gubernur mendampingi Rendy Lamadjido.

HP Paliuju dua kali menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Tengah, yakni periode 1996-2001 dan 2006-2011.

Peraturan menyebutkan, jabatan gubernur hanya boleh disandang selama dua kali. Oleh karena itu HB Paliudju terpaksa "turun kelas" menjadi calon wakil gubernur.

"Saya sebenarnya enggan terjun lagi ke pilkada, tapi tenaga saya ternyata masih dibutuhkan," kata Paliudju beberapa saat sebelum mendaftar di KPU Sulawesi Tengah.

Pasangan yang ingin naik kelas lainnya adalah Longki Djanggola/Sudarto. Pasangan ini didukung Partai Gerindra, Partai Hanura, PKPB, PPP, Partai Patriot dan Partai Demokrasi Pembaruan.

Longki Djanggola saat ini adalah Bupati Parigi Moutong juga Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Tengah. Longki Djanggola pernah menjabat Karo Humas dan Protokoler di era pemerintahan Aminuddin Ponulele.

Sementara calon pendamping Longki, Sudarto, juga sudah banyak makan asam garam di dunia politik, khususnya di wilayah timur Sulawesi Tengah. Mantan Bupati Banggai yang juga seorang purnawirawan TN AD berpangkat kolonel ini sekarang menjadi anggota DPD RI. Sudarto dianggap mampu menggali suara di wilayah timur Sulawesi Tengah.

Rendy Lamadjido/HB Paliudju yang didukung Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bintang Reformasi (PBR) dan Partai Damai Sejahtera (PDS).

Anak Abdul Aziz Lamadjido, mantan Gubernur Sulawesi Tengah periode 1991-1996 ini belum pernah menjadi pejabat pemerintahan selama karirnya di dunia politik.

Rendy Lamadjido saat ini merupakan anggota Komisi V DPR RI dari daerah pemilihan Sulawesi Tengah selama dua periode berturut-turut.

Rendy merupakan kader PDI Perjuangan yang justru tidak diusung oleh partainya dengan alasan elektabilitasnya rendah.

PDI Perjuangan yang memiliki empat kursi di DPRD Sulawesi Tengah terpaksa menjadi penonton dalam pilkada 2011 bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga memiliki empat kursi.

Kedua parpol tersebut tidak memiliki calon serta tidak berkoalisi dengan partai manapun dalam pilkada tahun ini.

Pendamping Rendy, HB Paliudju, saat ini menjabat Gubernur Sulawesi Tengah yang masa jabatannya akan berakhir pada 24 maret 2011.

Pasangan keempat adalah Aminuddin Ponulele/Luciana Baculu yang didukung Partai Golkar yang merupakan partai pemenang pemilu legislatif 2009 dengan jumlah sembilan kursi di DPRD Sulawesi Tengah. Aminuddin juga mantan Gubernur Sulawesi Tengah periode 2001-2006.

Saat ini pria berusia 73 tahun ini menjabat sebagai Ketua DPRD Sulawesi Tengah dan Ketua DPD Golkar setempat. Aminuddin mengaku sangat siap menjadi calon gebernur untuk yang kedua kalinya meski sejumlah kader Golkar di daerah membelot tapi itu tidak begitu mengkhawatirkannya.

Untuk mendongkrak suara di wilayah timur Sulawesi Tengah, Aminuddin menjadikan Luciana Baculu sebagai pendampingnya.

Luciana Baculu saat ini menjabat Kepala Badan Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BPPMD) Kabupaten Buol.

Luciana Baculu adalah istri Bupati Buol Amran Batalipu yang juga Ketua DPC Partai Golkar setempat.

Ketua tim pemenangan pasangan Aminuddin/Luciana, Rusdy Mastura, mengaku siap memenangkan pasangan ini pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah.

"Golkar merupakan partai yang kuat jadi kami optimistis bisa menang," katanya.

Selain itu, katanya, pasangan ini adalah satu-satunya yang menghadirkan calon wakil gubernur perempuan.

Pasangan terakhir adalah Sahabuddin Mustapa/Faisal Mahmud yang didukung 17 parpol yang tidak memiliki kursi di DPRD Sulawesi Tengah, yakni PPRN, PBB, Partai Barnas, PPIB, PK, PKDI, PPRN, PDK, Partai Pelopor, PKNU, Pakarpangan, PPI, PNI Marhaenisme, PMB, PPD, PIS, dan PNBKI.

Sebanyak 17 parpol yang tergabung dalam Koalisi Nusantara itu pada pemilu 2009 memiliki sebanyak 199.475 suara, atau lebih dari tujuh kursi sesuai yang dipersyaratkan KPU Sulawesi Tengah untuk bisa melaju di pilkada.

Sahabuddin Mustapa saat ini masih menjabat sebagai Rektor Universitas Tadulako Palu yang masa jabatannya akan berakhir pada Februari 2011.

Sahabuddin Mustapa pada Pilkada lima tahun lalu juga pernah maju menjadi calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah berpasangan dengan Aminuddin Ponulele.

Pasangan itu dikandaskan oleh HB Paliudju/Achmad Yahya.

Sementara Faisal Mahmud adalah mantan Rektor Universitas Alkhairaat Palu sekaligus mantan anggota DPD RI.

Faisal Mahmud pada saat menjadi anggota DPD RI 2004-2009. dengan mengantongi 83.435 suara kala itu.

Harapan Rakyat

Segenap warga Sulawesi Tengah berharap memiliki pemimpin yang bisa mensejahterakan rakyat yang dipimpinnya.

Mereka tidak peduli apakah pemimpin itu berhasil naik kelas, turun kelas atau justru yang sama sekali belum pernah menjabat sebagai gubernur.

Pengamat pemerintahan dan politik dari Universitas Tadulako Palu, Slamet Riyadi Cante, mengatakan hasil pilihan rakyat biasanya bergantung pada rekam jejak dan visi-misi setiap calon saat kampanye.

"Rakyat sekarang sudah pandai dalam berpolitik, jadi berpolitiklah secara jujur dan dewasa," kata Slamet berpesan kepada kandidat.

KPU sulawesi Tengah sendiri akan mengumuman calon peserta pilkada yang berhak lolos ke putaran selanjutnya dilakukan pada 17 hingga 18 Februari 2011.

Saat ini, di Sulawesi Tengah tercatat 1.873.298 orang wajib pilih yang masuk daftar pemilih sementara yang tersebar di 11 kabupaten dan kota.
(jh/JH/vbl-ant)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar