DEKLARASI LONGKI-SUDARTO, PEDAGANG BAKSO RAUP UNTUNG
Minggu, 12 Desember 2010 19:46
PALU (12/12) – Deklarasi pasangan Longki – Sudarto tadi sore, membawa berkah bagi para penjual bakso, es campur keliling, kacang asin serta jajanan mobile yang setiap hari berkeliling kota Palu mengais untung. Puluhan bahkan seratusan penjual makanan dan minuman keliling mengaku, meraup untuk besar, setelah panitia deklarasi memobilisasi mereka untuk melayani ribuan peserta deklarasi secara cuma-cuma.
Mas Kadri, penjual bakso di Kelurahan Nunu, Palu Barat mengaku, hanya dalam hitungan menit bakso nya ludes diserbu orang. Kadri mengaku tidak lagi menghitung berapa yang dilayani. ‘’Pastinya kalo seluruh jualannya habis, berarti harganya sekian,’’ bebernya. Saat ditanya, harga bakso yang akan diklaim ke panitia deklarasi, Kadri yang mengaku setiap hari beroperasi permukiman penduduk, enggan menyebut angka. ‘’Biasanya kalo semuanya habis sekitar Rp250 – Rp350 ribu. Tapi untuk kali ini karena nggak capek jalan Rp300 ribu sudah cukup,’’ katanya polos.
Tak hanya Kadri yang bersyukur ketiban rejeki. Papa Aris, demikian pria ramah ini menyebut namanya, juga ikut bersyukur. Ia mengaku sudah dua kali bolak-balik ke rumahnya, karena kacang dan es jualannya ludes hanya dalam hitungan menit. Berbeda dengan Kadri, yang menyebut angka, Papa Aris enggan menyebut keuntungan yang didapatnya. ‘’Pokoknya sangat lumayan,’’ singkatnya
Panitia memang mengemas deklarasi dengan konsep pesta rakyat. Para penjual makanana keliling dimobilisasi ke lapangan vatulemo untuk melayani ribuan pendukung Longki – Sudarto. (BP004)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar