LONGKI KEMAJUAN SULTENG

LONGKI KEMAJUAN SULTENG

KEAMANAN TERJAMIN

KEAMANAN TERJAMIN
Pilih No.Urut "3" Gubernur Sulteng

KAMPANYE LONGKI & SUDARTO

KAMPANYE LONGKI & SUDARTO
CAGUB SULTENG 2011-2016

For Executif Sulteng

For Executif Sulteng

Rabu, 09 Februari 2011

Obama Akhirnya Berhenti Merokok

Obama Akhirnya Berhenti Merokok
Editor: Egidius Patnistik
Rabu, 9 Februari 2011 | 09:47 WIB
Dibaca: 7005
AFP Presiden AS Barack Obama melambaikan tangan untuk membalas sambutan tepuk tangan dari sejumlah anggota parlemen dalam pidato kenegaraan State of the Union di US Capitol, Washington, DC., 25 Januari 2011
WASHINGTON, KOMPAS.com — Presiden AS Barack Obama akhirnya bisa mengakhiri kecanduannya pada rokok. Istrinya, Michelle, menyatakan sangat bangga bahwa mantan "panglima pengisap asap" itu dapat memandang mata anak-anaknya dan berkata ia tak lagi merokok.
Perjuangan Obama untuk mengalahkan kecanduannya telah menjadi pusat perhatian yang sangat besar buat pers AS selama kampanye kelilingnya tahun 2008 dan dalam dua tahun pertama masa jabatannya.
Namun, Ibu Negara Michelle Obama, Selasa (8/2), mengatakan kepada wartawan bahwa Obama sudah tak mengepulkan asap selama satu tahun terakhir. Michelle mengatakan, ia "sangat bangga" Obama telah berhasil dalam mengalahkah apa yang telah menjadi "tantangan pribadi buat dia", demikian laporan USA Today.
"Ketika seseorang melakukan tindakan yang benar, jangan mengacaukannya," kata Michelle Obama sebagaimana dikutip USA Today. Ia menambahkan, Obama akhirnya berhenti merokok sebab ia mau memberitahu putri-putrinya, Malia dan Sasha, bahwa ia tak merokok lagi.
Ibu Negara Amerika Serikat itu berbicara kepada wartawan untuk menandai peringatan kampanye "Let’s Move" guna mengakhiri kegemukan pada anak-anak.
Obama telah didesak dokternya pada Februari tahun lalu agar berhenti merokok demi kebaikannya setelah pemeriksaan kesehatan pertamanya sebagai presiden. Pada pemeriksaan itu, Obama dinyatakan "memiliki kesehatan yang sangat bagus" dan "cocok untuk mengemban tugas", tetapi dokternya mendesak dia untuk berhenti merokok.
Juru Bicara Gedung Putih Robert Gibbs mengatakan, beberapa pembantu dekat Obama telah bergabung dengan presiden tersebut dalam upaya untuk berhenti merokok. Gibbs menambahkan, dirinya yakin pengaruh Ibu Negara telah membantu. "Saya pikir ketika seseorang memutuskan untuk berhenti merokok ... mereka melakukannya bukan sekadar karena mereka mau, tetapi karena orang lain juga mau mereka melakukannya," kata Gibbs.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar