LONGKI KEMAJUAN SULTENG

LONGKI KEMAJUAN SULTENG

KEAMANAN TERJAMIN

KEAMANAN TERJAMIN
Pilih No.Urut "3" Gubernur Sulteng

KAMPANYE LONGKI & SUDARTO

KAMPANYE LONGKI & SUDARTO
CAGUB SULTENG 2011-2016

For Executif Sulteng

For Executif Sulteng

Senin, 27 Desember 2010

Anda punya waktu 7 detik untuk menciptakan kesan pertama yang baik.


Bangun Kesan Pertama yang Hebat lewat Dandanan
Anda hanya punya waktu tujuh detik untuk menciptakan kesan pertama yang baik.
Senin, 13/12/2010 | 15:36 WIB

KOMPAS.com - Ketika Anda sedang menghadapi wawancara kerja, image seperti apakah yang ingin Anda sampaikan kepada pewawancara? Sebab, bagaimaan kita menampilkan diri kita akan sangat memengaruhi kesan pertama yang ditangkap oleh pewawancara tentang diri kita.

“Kita mempunyai sekitar tujuh detik untuk memberikan kesan pertama yang baik," kata Kristen Kaleal, wardrobe stylist dan penulis fashion. "Itulah waktu yang kita gunakan untuk bersalaman dan memilih tempat duduk."

Menurutnya, dalam waktu tujuh detik tersebut, kita sedang diukur dan dinilai oleh pewawancara. Dari tingkat pendidikan kita, pembawaan kita, perhatian kita terhadap detail, dan seberapa percaya dirinya kita. Kesan pertama yang kita buat akan berbicara jauh lebih banyak daripada kata-kata yang kita ucapkan.

Karena waktu untuk memancarkan kesan pertama yang sempurna itu sangat terbatas, maka kita perlu menata citra diri kita jauh sebelumnya. Dengan demikian kita bisa meningkatkan kesan yang kita buat untuk orang lain. Berikut adalah 10 hal yang perlu dan tidak perlu kita lakukan saat menghadapi proses pencarian kerja.

DOS
1. Minta pendapat teman-teman atau keluarga mengenai citra diri Anda

Teman dekat atau keluarga pasti mau jujur mengenai citra diri Anda. Pastikan agar mereka sungguh-sungguh jujur, dan jangan bersikap defensif. Jika mereka menilai Anda "terlalu tua", "sok anak muda", "kuno", atau apapun, ada kemungkinan kesan inilah yang Anda tampilkan saat mencari pekerjaan. Dengarkan masukan dari teman-teman atau keluarga Anda, lalu carilah cara untuk membuat citra diri Anda saat ini tetap sejalan dengan kesan yang ingin Anda tampilkan.
2. Pastikan kebersihan diri
Hal ini menyangkut kebersihan rambut, wajah, kuku, kulit, hingga bau badan. Hindari datang ke sesi wawancara dengan cat kuku yang sudah somplak, rambut berminyak karena belum keramas, stoking yang robek, atau sepatu yang lusuh berdebu. Jangan lupa, bersihkan tas Anda. Jangan sampai ketika Anda sedang mencari bolpoin, tiba-tiba ada bon-bon pembayaran makanan, kwitansi, atau tisu yang sudah lusuh ikut melompat keluar.

3. Belilah satu-dua pakaian dengan kualitas terbaik yang Anda mampu 
Anda bisa memanfaatkan momen diskon untuk mendapatkan pakaian atau sepatu yang berkualitas dengan harga miring. Meskipun potongannya sederhana, atau klasik, mengenakan pakaian yang baik akan menambah percaya diri.

4. Berpakaianlah dengan membayangkan posisi Anda di kantor
“Jika Anda sedang mencari posisi dimana Anda harus bisa dijumpai dengan mudah, jangan memilih pakaian dengan warna yang tajam atau menjemukan," kata Kaleal. Jika Anda melamar suatu posisi kreatif, pakaian yang terlalu kaku atau membosankan juga bisa memberatkan Anda.

5. Kenakan pakaian yang pas
Penampilan kita akan lebih baik jika kita mengenakan pakaian yang sesuai dengan bentuk tubuh kita, dan pas. Kita jadi kelihatan utuh dan merasa lebih percaya diri. Dengan penampilan yang "beres", kita bisa berkonsentrasi dengan lawan bicara dan berfokus pada tugas-tugas yang harus dilakukan.

DON'TS
6. Berpakaian terlalu kasual, apapun posisi Anda 
Karyawan di perusahaan bidang kreatif biasa terlihat hanya mengenakan t-shirt dan jeans. Namun saat wawancara kerja, tetaplah memakai business attire. Setidaknya, kenakan blazer yang berkualitas baik untuk menutup t-shirt Anda.
7. Mengenakan pakaian yang terlalu terbuka
Kaleal menyarankan "aturan empat jari". “Taruh empat jari Anda di bawah tulang selangka. Jika atasan Anda menyentuh area tersebut, Anda tidak perlu khawatir potongan leher atasan Anda terlalu rendah," paparnya. Untuk panjang rok, letakkan empat jari Anda di atas lutut untuk memastikan rok Anda cukup panjang.

8. Terlalu polos, atau terlalu menor 
“Beberapa profesor bidang ekonomi mengatakan bahwa perempuan yang memakai make-up akan digaji lebih tinggi," ujar Kaleal. "Jadi, memulas wajah dengan make-up dengan pas juga sangat penting bagi kita. Terlalu polos juga tak baik, karena Anda bisa terlihat pucat atau lusuh.

9. Penampilan yang bisa mengalihkan perhatian
Bukan hanya pakaian dengan warna atau motif yang terlalu ngejreng, tetapi juga tatanan dan warna rambut yang terlalu heboh, dan tentunya aksesori yang terlalu banyak. Anda tentu ingin pewawancara berfokus pada jawaban Anda, kan, bukan pada apa yang Anda kenakan?

10. Membawa tas yang besar
Ibarat seorang teman yang membawa tiga koper untuk perjalanan selama tiga hari, sebaiknya Anda tak usah membawa tas kerja Anda yang biasanya. Hindari tas yang besar seperti tote bag, dan map portofolio yang penuh berisi kertas-kertas yang menunjukkan prestasi Anda. Kaleal menyarankan untuk membawa clutch di dalam tote bagAnda.

DIN

Editor: Dini

Sumber: Excelle

Tidak ada komentar:

Posting Komentar